Sebelumnya Ditolak Dan Telah Berkekekuatan Hukum,Tapi Entah
Apa Yang Terjadi Diterima Kembali
SIDIKALANG – SIRA : Setelah
Selesai Pengsahan R.APBD Dairi T.A.2013 pada tanggal,23/3-2013 Yang Sebelumnya
Ditolak anggota DPRD Dairi yang
terhormat itu, Langsung melakukan Bintek alias jalan-jalan ke Jawa Barat,kemungkinan sang gembiranya
beliau-beliau beserta Pemkab Dairi.
Dimana selama ini Bupati Dairi Jonny Sitohang kelihatannya
sudah kwalahan,sehingga hampir seluruh kegiatan di Pemkab Dairi mau dibuat Peraturan Bupati(Perbub). Tapi
begitu lihai dari jajaran Pemkab Dairi,selalu dilakukan lobi-lobi ke DPRD Dairi
agar dicabut surat keputusan yang ditolak tersebut,dan bias dijadwal ulan untuk
dibahas agar disahkan,ternyata Pemkab berhasil membujuk anggota DPRD Dairi,yang
sudah ditolak terpaksa di iyakan kembali.
Sementara anggota DPRD Dairi yang jumlahnya 30 orang ,yang
ikut hanya 27 orang termasuk DPRD Dairi yang menolak R.APBD T.A 2013. Adapun
yang tidak ikut Bintek ke Jawa barat tersebut yaitu :
Setelah disahkan R.APBD Dairi 2013 melalui rapat paripurna
pada tanggal 27/3-2013 baru-baru ini sekitar pikul 23.30 wib diaanggap cacat hukum.
Dimana selama ini para anggota DPRD Dairi telah menolak
disahkan yang diketok palu pada tanggal 18 Desember 2012 yang lalu,entah setan
apa yang merasuki beliau mereka mensahkan,walaupun Fraksi PDIP yang menolak.
Namun masyarakat telah mempertanyakan kredibilitas Partai yang berlambang kepala banteng(PDIP) itu yang selama ini tidak mau menghadiri sidang walaupun dilakukan penjadwalan ulang ,karena PDIP Dairi ketika itu mengatakan cacat hokum,soalnya sudah ditolak.
Namun masyarakat telah mempertanyakan kredibilitas Partai yang berlambang kepala banteng(PDIP) itu yang selama ini tidak mau menghadiri sidang walaupun dilakukan penjadwalan ulang ,karena PDIP Dairi ketika itu mengatakan cacat hokum,soalnya sudah ditolak.
Tapi pada tanggal 23/3-2013 itu entah apa yang terjadi bagi
mereka,sehingga dihadiri sidang paripurna pembahasan ulang ,dan kehadiran
anggota DPRD Dairi yang berasal dari PDIP itu menjadi kourum,walaupun Fraksi
PDIP menolak pengsahan itu. Padahal selama ini anggota DPRD Dairi dari PDIP
tidak mau menghadiri,sehingga tidak pernah kourum.
Itulah yang disampaikan Sekjend.KNPPI Koting
Tumangger,Sm.PAK dalam keterangannya kepada SIRA. Kiita sangat kecewa atas
kejadian itu,berarti selama ini kesannya ada tawar menawar yang kurang
pas,sehingga selalu tidak mau hadir,tapi pada tanggal,23/3 itu tumben mereka
menjadi hadir,ada apa dibalik itu ?...(SR-01)
kenapa kasus korupsi di Kabupaten Dairi yang sudah dilaporkan dan sudah diperiksa kejatisu tidak pernah tuntas, semuanya lenyap ditelan angin. apa smua ditutup karna tidak cukup bukti atau pejabat pemeriksanya sudah di suap ?
BalasHapus