Rabu, 20 Maret 2013

Program Bedah Rumah Tidak Tepat Sasaran Kepala Desa Dapat Warga Hanya Isap Jempol


     
-Kepala Desa Lingga Raja, Pangihutan Kaloko :Silahkan Naikkan Ku Bantu Rp 500.000
-Rumah Simarmata Berdinding Topas Tak Dapat bedah Rumah

SIRA - SIDIKALANG : Program pemerintah bedah rumah di Desa Lingga Raja Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi,  dituding tidak tepat sasaran. Pasalnya,  Kepala Desa Linggaraja Pangihutan Kaloko  malah mendapat bantuan bedah Rumah , tapi ada warga yang miskin, kondisi rumahnya  marga Simarmata sangat memperihatinkan, malah tak dapat bantuan,ada apa ? Rabu (20/3)
Seorang warga miskin (gakin) di Kecamatan Pegagan Hili Kabupaten Dairi sebut saja Pak Simarmata (49) yang  kehidupannya cukup mempertihatinkan mengharapkan bantuan bedah rumah ini. Mempertanyakan pihak pemerintah di tuding pilih kasih dan masyarakat sudah melengkapi \Syarat-syarat , namun hasilnya tidak ada.
 Pak Simarmata hidup nya di dalam Gubuk Bambu  di rumah panggung berdinding  Topas Bambu yang lapuk dan nyaris ambruk. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-harinya,  Pak Simarmata hanya bertani ke ladang orang untuk mengharapkan gaji  Rp 8000/hari. Hasilnyapun hanya cukup untuk beli beras sekali makan.
Pak Simarmata kepada wartawan di kediamannya menjelaskan, rumah yang ia tempati sudah  puluhan tahun  tinggal di gubuk  bamboo . Setiap datang hujan atau angin kencang, rumahnya akan goyang seperti mau ambruk. Akibatnya, jika hujan turun, dia selalu melapisi plastic supaya tidak terkena hujan yang merembes ke dinding.
“Kondisi rumahku sangat memprihatinkan bang. Usia rumahku sudah tua, dinding  bamboo sudah mulai lapuk , air hujan langsung menembus ke rumah akibat atap seng banyak yang bocor,” katanya.
                Lebih lanjut Pak Simarmata menyatakan, untuk memeroleh bantuan ini bedah rumah harus melengkapi Kartu Keluarga (KK),Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebelumnya dia sudah menyerahkan kepada pengurus bedah rumah. Namun, entah kenapa, malah warga yang kehidupannya lebih baik dan kondisi rumahnya tidak separah rumahnya bisa mendapatkan bantuan.Seperetri Kepala Desa Lingga Raja  An.Pangihutan Kaloko malah ini yang dapatan dalam kesempatan ini Pak Simarmata Menuding pembagian Bedah Rumah di Kecamatan Pegagan Hilir patut di pertanyakan katanya.

Sementara  Menurut Kepala Desa ketika di temui wartawan,membantah bahwa dianya tidak dapat bedah rumah tetapi “Isterinya yang dapat katanya enteng menjawab,yang paling ironisnya pada saat itu juga Kepala Desa malah menyatakan silahkan naikkan ku bantu Rp 500.000 buat besar di koran mu  untuk penerbitan koranmu katanya angkuh.
Dihari yang sama  menemui Camat Pegagan Hilir Jonny Hutasoit di kantornya terkait  karena pembagian Bantuan Bedah Rumah di pertanyakan ,menurut camat sesuai klasifikasi teknis bahwa kepala Desa layak untuk mendapatkan bantuan bedah rumah karena rumanya berdinding Topas dan lantai tanah,Kalaupun ada masyarakatnya yang belum mebdapat bantuan tersebut mungkin belum melengkapi KTP dan KK.Pada kesempatan itu juga wartawan selalu melemparkan pertanyaan tetapi camat malah menjawabnya “KALIAN AJALAH CAMAT di sini  ujarnya enteng.
Pada saat itu juga Wartawan menyarankan kepada camat Pegagan Hilir supaya di panggilnya kepala Desa yang mendapat bedah rumah tetapi Jonny malah menyatakan “Aku Masih Sibuk Karena minggu Depan Bupati akan turun ke kecamatan ini melakukan kunker katanya. (reljos/SR-01)
Keterangan Foto  1 : Camat Pegagan Hilir ketika di Konfirmasi di ruang kerjanya Rabu (20/3).
                2 : Rumah Warga yang layak menerima malah tak dapat .Foto Dok.SIRA/B Manurung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar