Pakpak Bharat,SIRA :
Kelling Manik (56) warga Kabupaten Langkat korban pengeroyokan keluarga DB, Kelling Manik,boleh dikatakan dikeroyok satu keluarga dirumah AB orang tua DB, 16/03 di dusun Siguangguang, Desa Aornakan satu, Kecamatan Pergeteng-getteng Sengkut, korban pengeroyokan langsung dilarikan warga kerumah sakit umum daerah salak dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Ketika SIRA meminta keterangan kepada Kelling Manik selaku korban pengeroyokan di Rumah Sakit setelah sadarkan diri menyebutkan, dalam kronologis kejadian, awalnya dianya mendatangi rumah AB orang tua pelaku pengeroyokan dengan maksud bersilaturahmi sekaligus meminta izin kepada AB terkait perladangannya yang sebelumnya diusahai keluarga AB,dan hendak diusahai kembali oleh Kelling Manik, yang mana sebelumnya telah diberitahukan kepada keluarga mereka. Namun ditengah pembicaraan Kelling Manik dengan AB dengan tiba-tiba DB mendatangi mereka dan langsung membogem Kelling Manik dengan bringas, suasanapun sontak ricuh disaat beberapa warga mulai berdatangan dan AB orang tua DB pun sempat pingsan disaat melerai anaknya karena melihat anaknya mengayunkan sebilah parang.
Beruntung kelling manik tidak sampai dibacok karena jeritan istri AB dan kerumunan warga yang mencoba melerainya.sementara beberapa saksi mata mengatakan DB bersama lima orang anggota keluarganya terus menginjak-ijak walaupun Kelling Manik tidak berdaya dan telah mengeluarkan darah hingga tidak sadar kan diri.
Kepala SPK Polres Pakpak Bharat Griptu Indara Surbakti saat dikomfirmasi wartawan 16/03 melalui telephone selulernya mengatakan kasus tersebut telah ditangani Polsek Salak.
Sementara dari pihak keluarga korban meminta kepada penegak hukum segera menangkap pelaku pengeroyokan tersebut, dan memberikan ganjaran hukuman yang setimpal sesuai dengan peraturan yang berlaku.tindakan sipelaku telah main hakim sendiri. (JM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar