Minggu, 16 Oktober 2011

Pesta Budaya Njuah-juah Dairi 2011

Bupati : “Jangan Berbunyi Sebelum Pemimpin Berbunyi”
Sidikalang ,SIRA :
Bupati Dairi, Johhny Sitohang  mengingatkan agar, seluruh aparatur pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Dairi untuk tidak berbunyi, sebelum pemimpinnya berbunyi.

Hal itu itu disampaikan Johnny pada sambutannya saat membuka Pesta Budaya Njuah-juah Kabupaten Dairi tahun 2011 yang berlangsung di Stadion Sitinjo Kabupaten Dairi, Rabu (28/9).
“Budaya merupakan warisan nenek moyang kita yang didalamnya terkandung, Etika, tata krama dan rasa kegotong royongan yang perlu kita lestarikan, dan salah satu contoh budaya itu adalah, Gendang suku Pakpak yang terdiri dari 9 buah, dan kalau mau dibunyikan, selalu dimulai dari gendang yang paling besar, dan itu merupakan gambaran salahsatu etika, demikian juga dalam kehidupan manusia, “kita jangan berbunyi, sebelum pemimpin berbunyi” kata Johnny.
Sebelumnya, Ketua panitia pesta budaya Njuah-juah Kabupaten Dairi 2011, Bonar Butarbutar memaparkan, tujuan pesta budaya itu adalah untuk menggali dan melestarikan budaya etnis Pakpak sesuai dengan etika dan tata krama, sehingga terwujud rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat Dairi.
Sementara itu, Ketua DPRD Dairi, Delphi Masdiana ujung dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Dairi untuk bersama-sama dan bergandeng tangan untuk membangun Dairi, karena menurutnya didalam budaya itu terdapat filosofi kearifan lokal yang didalamnya terkandung rasa gotong royong.
Pada acara pesta budaya Njuah-juah yang diikuti sekitar 3000 orang itu, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara yang diwakili Kabid Kebudayaan, Badu Sinaga minta agar, pemkab Dairi untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan Pesta Budaya Njuah-juah kaupaten Dairi itu menjadi even Nasional karena menurutnya, selain untuk melestarikan budaya yang menjadi warisan leluhur, pegelaran pesta budaya yang sedang berjalan saat itu, dapat membatasi kecenderungan anak-anak muda Indonesia yang saat ini lebih bangga dengan budaya luar.
Selain diikuti peserta dari 15 kecamatan yang tampil dengan pakaian serba hitam serta sejumlah hasil-hasil pertanian dari masing-masing kecamatan, acara juga dihadiri, Wakil Bupati Dairi, Irwansyah Pasi, unsure Muspida Dairi, sejumlah anggota DPRD Dairi, pimpinan SKPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh Agama, serta sejumlah undangan lainnya. (robs)
Keterangan Foto : Bersodip : Sejumlah Tokoh suku Pak-pak yang terdiri dari perwakilan seluruh marga etnis Pak-pak melakukan Doa bersama (bersodip-red), sebelum Pegelaran Pesta Budaya Njuah-juah 2011 dimulai, Rabu (28/9). foto dok, Robinson Simbolon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar