Kamis, 27 Oktober 2011

Pengaspalan Jalan Perumnas Simbara Permai Dinilai Asal Jadi

Sidikalang ,SIRA :
Masyarakat Perumnas Simbara Permai Sidikalang sangat menyayangkan pekerjaan pengaspalan jalan yang dilaksanakan rekanan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi yang dinilai asal jadi.
Pasalnya, saat pekerjaan pengaspalan (Lapen) selesai dikerjakan, permukaan jalan terlihat rata namun setelah hujan turun dan pasir yang menutup jalan terbawa air hujan, sejumlah batu kerikil mulai muncul dan tidak mengikat dengan aspal sehingga kekuatannya sangat disangsikan.

“Ini baru kemarin selesai diaspal dan kita lihat hasilnya cukup bagus, tapi pagi ini saya bingung, setelah pasir penutup aspal terbawa air hujan yah seperti inilah” ungkap salah seorang supir angkot trayek 34 jurusan Kota-Perumnas seraya menghunjuk sejumlah batu kerikil yang tidak menyatu dengan aspal jalan yang baru selesai dikerjakan itu.
Hal senada juga disampaikan salah seorang warga Perumnas lainya, Simbolon yang sejak awal pekerjaan selalu memperhatikan pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan jalan menuju Perumnas yang dihuni sekitar 600 kepala keluarga itu. “melihat kondisi atau mutu pengaspalan jalan seperti ini, saya tidak yakin aspalnya akan dapat bertahan 2 atau 3 bulan, masak baru kemarin selesai diaspal, sekarang sudah hancur”,ungkap Simbolon kepada Batak Pos, disalahsatu lokasi jalan Perumnas yang baru selesai dikerjakan itu, Kamis (20/10).
Saat dihubungi Batak Pos melalui ponselnya, Kabid Pengelolaan Lingkungan dan Perumahan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Dairi, K. Sitorus tidak berhasil karena berulang kali dihubungi pejabat yang menangani pemeliharaan jalan kota Sidikalang itu tidak bersedia mengangkat ponselnya.
Menjawab pertanyaan Batak Pos, Sekertaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi, Edy Banurea di ruang kerjanya berjanji, akan menghubungi tim pengawas pekerjaan pemeliharaan jalan itu untuk kembali memperbaiki aspal yang rusak, “karena pekejaan masih berlangsung, kita akan perintahkan pihak rekanan untuk kembali memperbaikinya, sebab kita juga tidak mau menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan”tegas Edy. (robs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar