Senin, 31 Oktober 2011

Masyarakat Soroti Proyek Pengaspalan Jalan Tidak Miliki Plank Proyek

:Sidikalan,SIRA :
Masyarakat Desa Rante Besi Kecamatan Gunung Sitember Kabupaten Dairi, menyoroti pekerjaan proyek pengaspalan Jalan Rante Besi – Tapin Kuda Gunung Sitember yang tidak memiliki Plank proyek.
Sorotan itu disampaikan warga Rante Besi melalui salah seorang tokoh masyarakat, Kongres Sembiring (61), kepada 3 orang anggota DPRD Dairi asal Dapil IV, Martua Anahampun, Natademo Bangun dan Rasiden Manik yang melakukan Reses di Desa Rante Besi, saat acara Tanya jawab anggota DPRD Dairi dengan masyarakat Desa Rante Besi,  (30/10).
“Melihat pekerjaan proyek pengaspalan jalan Rante Besi – Tapin Kuda yang kami nilai asal jadi, kami masyarakat Rante Besi merasa bingung dan heran sebab, sejak pekerjaan itu dimulai hingga pekerjaannya sudah hampir rampung, kami tidak ada melihat ada Plank proyek, sehingga kita tidak mengetahui berapa dana, siapa pelaksana dan kapn selesai kegiatan itu, bagaimana kita masyarakat dapat melakukan pengawasan terhadap proyek yang ka`mi duga proyek siluman itu”, Tanya Kongres.
Selain itu, pada acara Tanya jawab yang berlangsung di Los Arih Ersada Rante Besi yang juga dihadiri Kades Rante Besi, Jusmin Ginting itu, warga juga menyampaikan rasa kecewanya terhadap Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang terkait dengan adanya pinjaman lunak tanpa agunan dari Bank Sumut yang diimin-imingkan Bupati pada saat kegiatan Kunker namun hinga saat ini, tidak satupun dari kelompok tani yang ada di Desa itu yang sudah menerima padahal, seluruh persyaratan sudah dipenuhi.
Untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan warga terkait dengan proyek jalan yang tidak memiliki plank proyek itu, anggota DPRD Dairi melalui Martua Anahampun mengajak masyarakat untuk menutup pekerjaan itu sebab menurutnya, seluruh pekerjaan proyek harus transparan untuk diketahui masyarakat.
“Apabila ada ditemui pekerjaan proyek tanpa plank proyek, silahkan masyarakat menutup pekerjaan itu sebab, pekerjaan proyek terutama proyek infrastruktur seperti pekerjaan jalan, apapun pembangunan di Desa kita ini, masyarakat berhak untuk mengetahuinya yakni, untuk dapat melakukan pengawasan terhadap pekerjaan itu karena, apabila pekerjan itu asal jadi, yang dirugikan adalah masyarakat”, tegas Martua yang didukung dua orang rekannya, Rasiden dan Natademo.
Sebelumnya, Martua Anahampun kepada dua ratusan orang warga Rante Besi itu memaparkan, maksud kunjungan anggota dewan itu ke desa Rante Besi yakni untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat, untuk dapat diperjuangkan pada paripurna DPRD Dairi. BIN
Keterangan Foto 1. : Proyek tanpa Plank: Proyek pengaspalan jalan Rante Besi - Tapin Kuda kecamatan Gunung Sitember tanpa Plank proyek yang dinilai warga asal jadi, Minggu (30/10), Foto dok. SIRA Robinson Simbolon.
Keterangan Foto 2 : Resas DPRD Dairi : Angota DPRD Dairi, Martua Anahampun sedang melakukan dialog dengan sejumlah masyarakat Desa Rante Besi yang berlangsung di Los Sada Arih Rante Besi, Minggu (30/10).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar