Kamis, 27 Oktober 2011

Kondisi Jalan Di Kota SIdikalang Memprihatinkan Pemkab Dairi Terkesan Tutup Mata Dan Tidak Peduli

Sidikalang ,SIRA :
Kondisi jalan di kota Sidikalang yang merupakan wajah dari Kabupaten Dairi, saat ini sangat memprihatinkan karena, kondisi aspalnya kupak kapik dan berlobang hingga terkesan jorok, dan hingga saat ini belum ada upaya dari pemerintah Kabupaten Dairi untuk membenahinya.

Salah satu jalan kota yang kondisinya cukup parah adalah Jalan Dairi yang tidak jauh dari Pusat Pasar Sidikalang, aspal jalan kupak kapik dan bahkan disejumlah tempat sudah berlobang hingga terkesan sangat jorok karena memang dibagian jalan yang berlobang dipenuhi sampah sayuran dan buah-buahan yang busuk atau tidak laku dijual oleh para pedagang terutama pada hari pekan Rabu dan Sabtu.
Selain jalan Dairi, jalan kota yang kondisinya hampir sama parahnya adalah, jalan Kemiri, jalan Gereja, FL. Tobing, Sudirman, jalan Pakpak, Trikora, Klasen, Sekolah dan bahkan jalan Mesjid Agung Sidikalang persis di samping Kantor Bupati Dairi, yang sehari- hari dilalui para pejabat Kabupaten Dairi.
Menurut informasi dari sejumlah masyarakat kota Sidikalang, keadaan ini sudah lama berlangsung, dan bahkan sebagian besar masyarakat menilai, Pemerintah Kabupaten Dairi terkesan tutup mata dan tidak peduli dengan kondisi jalan kota Sidikalang yang saat ini cukup parah.
“Melihat kondisi jalan kota Sidikalang yang saat ini cukup parah dan belum ada upaya dari Pemerintah untuk membenahinya, dalam hal ini saya menilai Pemkab Dairi terkesan tutup mata dan tidak peduli dengan kondisi ini, menurut saya, ini bisa terjadi karena ketidak profesinalan Dinas Pekerjaan Umum dalam melakukan pengawasan saat pelaksanaan proyek pembangunan jalan ini, hingga mutu jalan tidak sesuai dengan yang kita harapkan”ungkap ketua LSM-BBH Lembaga Investigasi Penyelamatan Asset Negara (LIPAN-RI) Kabupaten Dairi, Kamiluddin Maha kepada Batak Pos di Jalan Dairi Sidikalang, Sabtu (15/10).
Di tempat terpisah, depan Kantor Bupati Sidikalang, mantan anggota DPRD Dairi yang peduli dengan pembangunan Dairi, Pasiona Sihombing kepada Batak Pos juga menyoroti kerusakan jalan dan tidak berfungsinya sejumlah lampu jalan di kota Sidikalang yang menurutnya menjadi wajah dari kota Sidikalang itu.
“Terkait dengan kondisi jalan dan sejumlah lampu jalan yang saat ini banyak yang tidak berfungsi, saya menilai Pemkab Dairi sepertinya tidak peduli dengan kondisi ini, sebab setiap tahunnya dana perawatan jalan ada ditampung di APBD, termasuk pemeliharaan lampu jalan yang setiap bulannya ditagih dari pelanggan, dikemanakan dana itu, kalau kondisi jalan kita seperti ini, kapan kita dapat meraih Adipura ?” tanya Pasiona kesal.
Dikatakannya, kalau Pemerintah Kabupaten Dairi sesuai dengan Mottonya, Bekerja Untuk Rakyat, seharusnya pemerintah juga memikirkan kondisi jalan yang juga merupakan fasilitas umum yang digunakan seluruh masyarakat Dairi, “bekerja untuk rakyat itu, bukan hanya melakukan kunjungan kerja ke desa-desa, tetapi juga harus memikirkan kondisi jalan kota Sidikalang yang saat ini sangat memprihatinkan, yang dapat menghalangi masuknya investor ke Kabupaten Dairi”kata Pasiona.(robs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar