Kamis, 27 Oktober 2011

Akibat Dana Yang Minim

Banyak Lampu Jalan Di Kota Sidikalang Tidak Berfungsi
Sidikalang ,SIRA :
Akibat dana yang minim, sejumlah lampu jalan di Kabupaten Dairi terutama di sepanjang jalan kota Sidikalang semakin banyak yang tidak berfungsi.
Alasan itu disampaikan Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi melalui Kabid Pengelolaan Lingkungan dan Perumahan, K. Sitorus menjawab pertanyaan Batak Pos terkait dengan banyaknya lampu jalan yang tidak berfungsi pada hal, pada setiap bulannya masyarakat selalu dipungut pajak penerangan jalan melalui tagihan pembayaran tagihan rekening listrik.

“Setiap tahunnya, pemeliharaan seluruh lampu jalan yang ada di Kabupaten Dairi, kita hanya dapat melakukan perawatan sebanyak 120 unit lampu jalan dengan anggaran dana 70 juta rupiah sehingga, dengan anggaran sebesar itu, kita tidak mungkin mampu untuk melakukan perawatan keseluruhan lampu jalan itu, yang jelas banyaknya lampu jalan yang tidak berfungsi itu adalah akibat minimnya dana perawatan “ ungkap Sitorus enteng.
Menurut pengakuan dari sejumlah warga Sidikalang yang dihubungi SIRA, Kondisi itu sudah lama berlangsung dan bahkan disejumlah titik ada yang sudah 7 sampai 9 tahun tidak berfungsi seperti halnya, lampu jalan yang ada di sekitar Jalan Sentosa Sidikalang yakni jalan masuk Perumnas Simbara Permai, ada sekitar 5 titik lampu jalan tidak berfungsi dan bahkan keadaan ini sudah berlangsung cukup lama dan hingga saat ini, belum ada upaya dari pemerintah untuk memperbaikinya.
“Dulu, walaupun masih gelap, apabila kita hendak belanja ke pusat pasar Sidikalang, kita tidak perlu merasa takut karena sepanjang jalan Sentosa hingga masuk ke Perumnas Simbara Permai ini, sejumlah lampu jalan masih berfungsi dengan baik, namun saat ini kondisinya sudah beda, bukan hanya tidak menyala, bangkai lampunyapun sudah tidak kelihatan lagi” kata salah seorang warga Perumnas yang setiap pagi selalu belanja sayur mayur ke Pusat Pasat Sidikalang. (robs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar