Kamis, 22 September 2011

Perbedaan Pada Dasarnya Indah

Perbedaan dalam menetapkan akhir pendapat setiap organisasi,maupun kelompok termasuk didalam pemerintahan mempunyai metode atau argumen sendiri dalam menetapkan kebijakan.

Terlepas dari perbedaan metode dan argumen dalam menetapkan , sepantasnya semakin dewasa dalam menghadapi perbedaan itu. Perbedaan sesungguhnya membawa rahmat dan manfaat bila kita bisa menghargainya sebagai kekayaan. Perbedaan pada dasarnya indah jika kita menghayatinya sebagai keragaman penuh warna. Dan jangan menerima perbedaan itu hanya dimulut saja,namun dihati lain.
Sebaliknya, perbedaan bisa membawa kehancuran,dan malapetaka besar bila kita mempertentangkannya. Perbedaan bakal membawa rahmat jika ada semangat untuk menyeragamkan perbedaan itu sendiri.
Andai ada semangat menyeragamkan dalam suatu perbedaan yang sesungguhnya sangat indah sekali,tetapi bila perbedaan itu dianggap musuh, berubahlah menjadi petaka yang menakutkan karena ada pemaksaan. Alih-alih untuk menghasilkan persatuan upaya penyeragaman justru akan memicu perpecahan, dan bisa juga memutus silaturahim. Sebab, dalam upaya penyeragaman semacam itu terkandung semangat menyalahkan kelompok lain yang berbeda.
Penghargaan dan penghormatan kita pada perbedaan semakin tinggi, semakin meningkat. Apalagi, perbedaan dalam melakukan kritikan untuk pembangunan daerah itu sendiri, hanyalah satu dari begitu banyak perbedaan yang kita hadapi dalam kehidupan sosial, berbangsa, dan bernegara. Kita berharap, semakin dewasa dan terbuka dalam menghargai dan menghormati beda pendapat, melainkan juga dalam perbedaan-perbedaan lain dalam kehidupan nyata masyarakat.
Tentu saja tetap terbuka peluang untuk menyatukan perbedaan melalui musyawarah, bukan melalui paksaan. Akan tetapi, jika kesatuan pendapat tidak tercapai, marilah kita satukan perbedaan dengan penuh sukacita.
Sebaiknya pemerintah juga jangan terlampau memaksakan kehendak putusan-putusan yang tidak kepentingan pro rakyat.Tapi bila ada organisasi kemasyarakatan maupun kelompok di tingkat warga sesuai dengan metode atau argumen masing-masing,harus dihargai,bila perlu dimasukkan menjadi satu agenda dalam membuat suatu bahan pertimbangan untuk diputuskan untuk sebuah keputusan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Smoga mo da (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar