Sabtu, 18 Juni 2011

K R A T A K - K R I T I K

Serba Paket Ini Ye...
Bapa Dulu ada kulihat seorang pejabat memakai Ijazah serba paket untuk persyaratannya menjadi kepala daerah.
Walaupun serba paket,beliau itu selalu sok pintar,apalagi selalu menunjukkan kepawerannya alias kekuasaannya untuk menutupi kelemahannya karena serba paket.
Bapai kelemahannya adalah karena menyandang serba paket,alias kurang punya pendidikan formal .
Welleh....kasihan ini ye ...

Makanya bapa jangan sok,ingat meninggal alias mati.Nanti setelah habis kekuasaan bapai, yang merasakan nanti keturunanmu da bapa.
Apa nggak kasihan nanti keturunanmu bila kamu tidak punya kekuasaan lagi,dan dibalaskan penguasa yang baru kepada keturunanmu,atau pada anakmu ?.... pikir baik-baik bapa .... Jangan bapa anggap godok-godok tai kerbau itu..... Oke....
Itulah kau cok....matcam enggak tau saja kau dijaman moncak haliang bogas ini.
Ah......sudahlah cok tenanglah kamu diboncengan,inilah kesempatan besar sama kita cok ..... apalagi masalah kepeng (uang),sikat terus,yang penting tidak ada kuetansi dari beliau-beliau itu cok. oke cok.
Cuman beginini bapa kalau datang nanti MPUNG SIRA dengan gayanya membawa sebuah pepatah alias persumpahan,apa bapai berani mengucapkan didepan umum,atau minimal di surat kabar ?........
Bunyinya begini bapa : ” Ripasma hami saripe (sekeluarga) bila ada aku menrima uang ipit-ipit.” Atau istilah jaman sekarang uang korupsi alias uang suap/sogok.
Itulah bapa sumpahnya. berani nggak!!!!
Wah kalau begitu cok keras kalilah itu cok, nggak mungkinlah ku ucapkan itu cok. Ngeri kata-katanya itu............ udahlah cok.....
Gitu aja kok repot. Emangnya Gue Pikirin(EGP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar