Minggu, 08 Mei 2011

DPRD Dairi Dihadiahi Uang RP.1000 Minyak Tannah Keruh 1 botol Aqua

Sidikalan,SIRA :
Warga Jalan Air Bersih Sidikalang Kabupaten Dairi adakan unjukrasa di Kantor DPRD Dairi,18/-2011 untuk menyampaikan aspirasi mereka seputar permasalahan minyak tanah langka di Kabupaten Dairi.
Kehadiran para pengunjukrasa tersebut diterima oleh dua anggota DPRD Dairi yaitu Dahlan Sianturi dan Togar Pasaribu dengan penuh keakrapan.Sebagai juru bicara mereka adalah Lumban Gaol yang menyampaikan permasalah minyak tanah yang langka,dan kalaupun ada yang mau dibeli harganya tinggi yaitu satu tumba(2 liter kecil) Rp.12.000 sebut lumbangaol.

Sebenarnya kehadiran
kami ini sangat mengharapkan bertemu dengan pimpinan DPRD Dairi,namun satu orangpun tidak ada kami temuai unsur pimpinan tersebut,baik pimpinan komosi atau pun pimpinan Fraksi kecuali bapak yang dua ini yaitu pak Sianturi dan pak pasaribu sebut para penyampai aspirasi tentang kelangkaan minyak tanah bersubsdi tersebut.
Setelah selesai menyampaikan aspirasi mereka kepada anggota DPRD yang dua tersebut, menyebutkan ada rasa kekecewan meraka atas tidak adanya ketua dan wakil ketua untuk menerima mereka, padahal pada daftar papan yang di pampamgkan di ruang depan gedung DPRD Dairi para pimpinan itu ada. Rupanya papan data yang terletak di ruangan depan tersebut hanya pajangan belaka sebut lumbangaol dengan perasaan kesal bersama-sama kawannya yang datang ke gedung dewan yang terhormat itu untuk menyampaikan aspirasi mereka tentang kelangkaan minyak dan harga yang mencekik leher itu sebut mereka.
Setelah itu para penyampai aspirasi “Memberikan Uang Rp.1000,dan Minyak tanah keruh 1 botol Agqua” kepada DPRD Dairi sebgai protes,dimana disebutkan uang seribu itu adalah sebagai tambahan ongkos untuk mengawasi minyak tanah bersubsidi, dan begitu juga menyerahkan 1 botol aqua minyak tanah yang keruh, sebagi tanda supaya tidak ada lagi kelangkaan minyak di Dairi ini,bahwa sepengetahuan kami kuota minyak tanag bersubsidi itu cukup banyak dari pertamina,tapi amun bisa langka minya tanah jelas para pengunjukrasa.R.Simbolon dari Forum Peduli Minyak Tanah Kabupaten Dairi menyebutkan setelah selesai para pengunjukrasa mengatakan, paling pas kita seharusnya ke Dinas Pertambangan,kaerana gawenya lah ini minyaktanag subsidiini ujarnya (SR-01)
Teks foto :: Para pengunjukrasa cmemberikan uang Rp.1000 dan 1 botol aqua minyak tanah kotor kepada DPRD Dairi,ataskekesalannya tentang langkanya minah di Dairi.(Foto.SIRA/K.Tumangger)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar