Minggu, 16 Januari 2011

Kantor Bupati Dairi akan Pindah ,Eks Lahannya Bakal Jadi Super Market

Sidikalang,SIRA :
Kantor Bupati Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang hampir pasti dipindahkan ke kawasan Panji Sibura-bura. Dana sebesar Rp 30 miliar dari APBN telah diposkan. Syarat realisasi, bahwa lahan pendirian minimal 5 hektar mesti ada dan kuat secara hukum. Kalau tanah tersedia, biaya segera dikucurkan. Selanjutnya, gedung lama dijadikan super market menyajikan aneka kebutuhan memasang harga grosir. Pengusaha asal China telah menyatakan komitmen mengembangkan bisnis di sini, yakni pusat perbelanjaan.


Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro pada acara syukuran Tahun Baru 2011, Selasa (4/1) di Pendopo Bupati Dairi. Turut hadir Ketua DPRD Delphi Masdiana Ujung SH MSi, Sekretaris Daerah Arsenius Marbun, para pimpinan SKPD dan staf, manajemen bank, TNI,Polri dan sejumlah warga. Lebih lanjut menurut Bupati, pendopo yang terletak persis di samping Kantor Bupati akan diarahkan sebagai pertemuan dan penginapan tamu seperti petinggi pemerintahan, TNI dan Polri dari pusat dan provinsi. Dikatakan, langkah tersebut dimaksudkan mendorong percepatan pembangunan sekaligus manajemen tata wilayah. Pusat kota Sidikalang dikonsentrasikan untuk perdagangan sedangkan Sitinjo sekitarnya diproyeksikan bagi administrasi pemerintahan. Jadi, ada pertumbuhan selaras dan bermakna besar bagi warga. Hanya saja diingatkan, masyarakat jangan melakukan spekulasi terkait harga satuan tanah yang berpotensi menimbulkan kegagalan.
Sedangkan soal izin pinjam pakai hutan lindung untuk kebutuhan eksploitasi seng dan timah hitam PT DPM (Dairi Prima Mineral) di Desa Sopokomil Kecamatan Silima pungga-pungga, menurut Jhonny Sitohang diprediksi terbit tahun ini. Tidak terlalu lama segera operasional. Berdasarkan kesepakatan bersama pemerintah daerah, pengusaha bertanggung jawab terhadap pemeliharaan jalan jurusan Sidikalang-Parongil. Tahun ini, ruas itu diaspal hotmix. Bila eksploitasi sudah dapat dilakukan, Pemkab Dairi memperoleh royalti sebesar Rp 120 miliar per tahun. Dengan demikian, angka APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) akan naik siginfikan. Diprogramkan, sebagian uang itu dipakai membenahi infrastruktur sehingga fasilitas menuju desa khususnya sentra produksi akan mulus. Lainnya, dikelola bagi pengembangan pendidikan, kesehatan dan air bersih. Intinya, ditujukan pada kepentingan prioritas. Demi kelancaran pengiriman konsentrat, ruas jalan diperlebar dari Parongil hingga Pelabuhan Kuala Tanjung sebelum diekspor. Minimal ukuran 20 meter. Ini wajib dipenuhi agar keberadaan sarana transportasi perusahaan tidak menimbulkan masalah baru bagi warga. Jarak tempuh Sidikalang Medan diupayakan normal yakni 4 jam. Sitohang juga mengurai seputar investasi PT Starbucks Coffee di Kecamatan Parbuluan. Tahun ini, perusahaan kopi pemegang market internasional itu ekspansi dengan luasan awal 3000 hektar. Diperkirakan, minimal 1500 orang tenaga kerja tertampung di sana. ( SR-01 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar