Minggu, 16 Januari 2011

Kantor Bupati Dairi akan Pindah ,Eks Lahannya Bakal Jadi Super Market

Sidikalang,SIRA :
Kantor Bupati Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang hampir pasti dipindahkan ke kawasan Panji Sibura-bura. Dana sebesar Rp 30 miliar dari APBN telah diposkan. Syarat realisasi, bahwa lahan pendirian minimal 5 hektar mesti ada dan kuat secara hukum. Kalau tanah tersedia, biaya segera dikucurkan. Selanjutnya, gedung lama dijadikan super market menyajikan aneka kebutuhan memasang harga grosir. Pengusaha asal China telah menyatakan komitmen mengembangkan bisnis di sini, yakni pusat perbelanjaan.


Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro pada acara syukuran Tahun Baru 2011, Selasa (4/1) di Pendopo Bupati Dairi. Turut hadir Ketua DPRD Delphi Masdiana Ujung SH MSi, Sekretaris Daerah Arsenius Marbun, para pimpinan SKPD dan staf, manajemen bank, TNI,Polri dan sejumlah warga. Lebih lanjut menurut Bupati, pendopo yang terletak persis di samping Kantor Bupati akan diarahkan sebagai pertemuan dan penginapan tamu seperti petinggi pemerintahan, TNI dan Polri dari pusat dan provinsi. Dikatakan, langkah tersebut dimaksudkan mendorong percepatan pembangunan sekaligus manajemen tata wilayah. Pusat kota Sidikalang dikonsentrasikan untuk perdagangan sedangkan Sitinjo sekitarnya diproyeksikan bagi administrasi pemerintahan. Jadi, ada pertumbuhan selaras dan bermakna besar bagi warga. Hanya saja diingatkan, masyarakat jangan melakukan spekulasi terkait harga satuan tanah yang berpotensi menimbulkan kegagalan.
Sedangkan soal izin pinjam pakai hutan lindung untuk kebutuhan eksploitasi seng dan timah hitam PT DPM (Dairi Prima Mineral) di Desa Sopokomil Kecamatan Silima pungga-pungga, menurut Jhonny Sitohang diprediksi terbit tahun ini. Tidak terlalu lama segera operasional. Berdasarkan kesepakatan bersama pemerintah daerah, pengusaha bertanggung jawab terhadap pemeliharaan jalan jurusan Sidikalang-Parongil. Tahun ini, ruas itu diaspal hotmix. Bila eksploitasi sudah dapat dilakukan, Pemkab Dairi memperoleh royalti sebesar Rp 120 miliar per tahun. Dengan demikian, angka APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) akan naik siginfikan. Diprogramkan, sebagian uang itu dipakai membenahi infrastruktur sehingga fasilitas menuju desa khususnya sentra produksi akan mulus. Lainnya, dikelola bagi pengembangan pendidikan, kesehatan dan air bersih. Intinya, ditujukan pada kepentingan prioritas. Demi kelancaran pengiriman konsentrat, ruas jalan diperlebar dari Parongil hingga Pelabuhan Kuala Tanjung sebelum diekspor. Minimal ukuran 20 meter. Ini wajib dipenuhi agar keberadaan sarana transportasi perusahaan tidak menimbulkan masalah baru bagi warga. Jarak tempuh Sidikalang Medan diupayakan normal yakni 4 jam. Sitohang juga mengurai seputar investasi PT Starbucks Coffee di Kecamatan Parbuluan. Tahun ini, perusahaan kopi pemegang market internasional itu ekspansi dengan luasan awal 3000 hektar. Diperkirakan, minimal 1500 orang tenaga kerja tertampung di sana. ( SR-01 )

Anggota DPRD Propsu Ricard M.Lingga,SE Berbagi Kasih Dengan Wartawan Dairi

Sidikalang,SIRA :
Anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara Ricard M.Lingga,SE berbagi kasih dengan para wartawan yang bertugas di Kabupaten Dairi,dimana wartawan diajak untuk potong kerbau sebagai silaturahminya dalam perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru 2011 yang dilaksanakan di Balai Karina Jalan Empat Lima Sidikalang,tanggal 24/12-2010 itu .


Gerakan moral yang dilakukan anggota dewan satu ini sudah berlangsung selama dua tahun ,dan selalu melaksanakan pemotong Kerbau sebagai silaturahminya kepada kuli tinta yang bertugas di Kabupaten Dairi.
Wartawan tidak menduga apa yang dilakukan oleh putra kelahiran sumbul ini,dari segi materinya sudah cukup lumayan biaya yang dikeluarkannya untuk kesimpatisan atau kepeduliannya terhadap insan Pers di Kabupaten Dairi ini,sebut Pemred SIRA kepada rekan-rekannya ketika menerima daging kerbau yang diberikan oleh Ricard Lingga beserta Ny.Naiborhu di Balai Karina Sidikalang Kabupaten Dairi.
Hubungan baiknya dengan wartawan cukup harmonis dan lumayan bagus, artinya kita tidak mengada-ngada apa yang dilakukan beliau,dan semua adalah surve yang membuktikan. Artinya kalau ada juga orang yang mengikuti jejak sifatnya demikian di dunia simangko-angko en(dunia fana ini), khususnya di Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat apala empat lima orang saja, saya rasa kemajuan pembangunan di daerah ini akan lebih meningkat dan juga berwibawa ditengah-tengah mas-yarakat sebut para wartawan yang hadir dalam acara itu.

Pada kesempatan itu juga Ricard M.Lingga,SE mengatakan, dalam kesempatan itu beliau mengatakan kepada wartawan,dalam pemberian yang saya lakukan ini tidak ada unsur politik,dan ini murni saya lakukan adalah berbagi kasih kepada rekan-rekan Pers yang ada disini sebutnya.
Jadi sekali lagi saya tegaskan, adanya acara ini tidak ada unsur politik,tetapi karena ada sedikit rejeki , apasalahnya kita saling berbagi dengan alakadarnya,lagi pula pada tahun lalu juga sudah kita laksanakan. Mudah-mudahan tahun-tahun mandatang tetap bisa kita laksanakan seperti ini,pokoknya mari mita saling mendoakan,kiranya apa yang kami kerjakan tetap Tuhan merestuinya,sehingga kita berjumpa kembali dan diberikanNya kesehatan sama kami urai Ricard M.Lingga dalam paparanya yang didampingi isteri tercintanya Nyonya Naiborhu. Dalam akhir sambutan Lingga beserta keluarga mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru Januari 2011,Njuah-njuah,Horas, Mejuah-juah. Dan Tuhan tetap bersama kita dalam melaksakan aktivitas kita masing-masing. (SR-01)

Mpung SIRA Berbicara

Janganlah kau munafik dalam hidup ini,sebab bila kau munafik maka anda sendiri nantinya mendapat balasan,atau hukumannya,sebab bagaimanapun bagi orang yang penuh dengan kebohongan, kemunafikan,pendusta,serakah,merasa paling kuat,dan sebagainya.
Tentu manusia seperti ini,kita tidak bisa bayangkan bagaimana nantinya kehidupan keturunannya dibelakangan hari.

Apalagi manusia seperti ini,biasanya tidak mensyukuri kepada Tuhan,bahwa keberhasilan yang draihnya itu bukan semata-mata kejagoan dan kekuatannya saja.
Dan manusia seperti itu biasanya ambisinya meraih sesuatu luar biasa nekatnya dan berusaha untuk mendapatkannya.
Dengan bahasa jaman sekarang,melakukan segala cara,yang penting tercapai cita-cita dan tujuan.Menter marang merkade kalak ikepar.
Manusia seperti ini sering lupa akan daratan,atau bagaikan kacang lupa akan kulitnya.
Manusia munafik biasanay tidak suka dikritik,walaupun kritik itu untuk memperbaiki kejelekan atau kekurangan prilakunya.
Pokoknya susah deh. Oke....renungkan dan camkan.....

Sumur Bor PNPM Mandiri Lae Oram Tidak Berfungsi

Subulusalam,SIRA :
Proyek yang dikelola masyarakat melalui PNPM Mandiri yaitu Sumur Bor di Desa Lae Oram Dusun Lae Terutung Kecamatan Simpang Kiri Kotamadya Subulusalam Propinsi NAD tidak berfungsi. Menurut informasi dari masyarakat Lae Tarutung bahwa sumur bor PNPM Mandiri tahun 2009 tidak dapat dipergunakan,atau dengan kata lain tidak ada air seteted di sumur bor tersebut, sehingga masyarakat tidak bisa memperoleh air yang seyogianya harapan dari warga tersebut bisa menikmati dari hasil proyek PNPM itu.

Samahalnya seperti yang dulu-dulunya sebelum ada sumor tersebut,dimana warga tetap mengharapkan air hujan bagi yang ada bak airnya bila hujan turun.Tetapi bila musim kemarau,warga terpaksa mencari sumber mata air sungai untuk bahan minuman dan menyuci yang begitu agak jauh untuk ditempuh. Dan menurut pantauan wartawan SIRA dilapangan belum lama ini,ketika mengunjungi lokasi sumur bor yang dibangun oleh PNPM Mandiri itu tidak berfungsi,atu degan kata lain bahwa samapi berita ini diturunkan air sumur tersebut belum bisa di manfaatkan. Diharapkan kepada pihak yang berkompoten kiranya dapat memperhatian persoalan ini,dimana kebutuhan mas-yarakat perlu dipikirkan oleh pihak Pemko Subulusalam untuk mensejahterakan mas-yarakat dikemudian hari sebut warga disana.(SM)

Kelompok Tani Maduma Desa Siolang -aling Mendapat Bantuan

Subulusalam,SIRA :
Kelompok Tani Maduma adalah salah satu kelompok yang ingin memajukanpertanian masyarakatmtentu hal ini adalah salah satu program Pemerintah untuk mensejahterakan mas-yarakatnya dalam bidang pertanian di kota yang baru dimekarkan dari Kabupaten Aceh Singkil.


Kelompok ini di ketuai oleh Latif Brutu selaku putra terbaik di daerah ini, mempunyai prinsip untuk membangun daerah ini, khususnya dalam bidang kelompok tani yang sudah dibina dengan baik itu. Kelompok yang dibina menerima bantuan dari Dinas Pertanian Sandang Pangan Kota Subulussalam, berupa jenis tanaman kacang kuning kedele seluas 10 Ha. Menurut Ketua kelompok kepada SIRA,bahwa anggota kelompok Tani Maduma sudah menanam kacang kuning sesuai dengan peruntukannya, saat ini sudah berumur 1 bulan.Dalam hal ini juga kami dari anggota kelompok tani sangat mengharapkan kepada Dinas Pertanian bisa membantu lagi berupa racun hama dan pompa, sebab bagaimanapun anggota kelompak ini kurang mampu untuk menyanggupi kebutuhannya Latif .
Dalam hal ini para anggota meminta fadsilitas untuk keperluan kacang kuning/kedela itu seperti racun hama dan pompa.Tapi walaupun demikian kita akan tanyakan kepada instansi terkait urai ketua kelompok kepada anggota kelompok L.Brasa penuturannya kepada SIRA. L.Brasa.Melalui media ini juga kami salurkan aspirasi kami, termasuk kepada ketua kelompok bapak Latif Berutu ujar L. Brasa di rumahnya dalam perbincangannya kepada wartawan SIRA jadi sebenarnya kami sebagai anggota kelompok tani Maduma sudah banyak terbantu mulai dari racun roundup sampai dengan pupuk dan bibitnya tapi karena kami tidak ada modal membeli pompa semprot dan racun hama.
Tentu ini adalah sekedar permohonan dari dinas terkait, sesuai kemampuan yang ada dari instansi tersebut ujar Brasa mengakhiri percakannya dengan wartawan SIRA,29/11-2010 (SR-01/SM)

Sorotan DPRD Dairi Setiap Pembahasan APBD Tidak Pernah Ketinggalan

“ Namun Hasilnya Bagaiamana ?...”
Sidikalang,SIRA :
Sorotan DPRD Dairi dalam setiap pembahasan anggaran maupun pembahasan lainnya dalam setiap sidang paripurna di gedung yang terhormat itu,selalu gencar mengadakan kritik pedas,seolah-olah kesannya ingin mau menerkam yang disoroti tersebut.


Dan setiap sidang paripurna dalam penetapan atau pengsahan APBD maupun PAPBD sekalian pengesahan Perda tersebut,Pemred SIRA selalu di gedung yang terhormat itu. Dan itu bukan sekarang saja yang terjadi seperti itu,dan sejak dari dulu-dulunya itu-itu saja, namun hasilnya tetap tidak ada perobahan,dan jawaban dari pihak eksekutif selalu mengatakan kepada legis latif ” Kami akan perhatikan” .
Dan Pemred SIRA sempat mengutip beberapa pertanyaan dari beberapa Fraksi seperti pemaparannya yang tertera di bawah ini yaitu sebagai berikut : Setelah kami mengikuti dan memperhatikan thapan-tahapan persidangan yang telah kita laksanakan mulai dari tanggal 06 desember 2010 s.d 20 desember 2010, maka fraksi rakyat bersatu DPRD kab. Dairi setelah melaksanakan rapat fraksi pada hari selasa senin tanggal 19 desember 2010, dan mengambil kesimpulan dengan terlebih dahulu memohon petunjuk dari tuhan yang maha kuasa fraksi rakyat bersatu DPRD kab. Dairi berpendapat/berkesimpulan
I.PENDAPATAN

Pendapatan asli daerah Rp.14.504.444.000,- , dana perimbangan Rp.439.048.786.000,-
Lain lain pendapatan Rp.7.750.000.000,- ,total pendapatan Rp.461.303.230.000,-
II. BELANJA DAERAH
A.belanja tidak lansung

Belanja pegawai Rp.309.683.719.500,- , belanja bunga Rp.800.000.000,- , belanja subsidi Rp.430.000.000,- ,belanja hibah Rp.7.995.000.000,- , belanja bantuan sosial Rp.2.592.000.000,- , belanja bantuan keuangan kepada propinsi/kabupaten/ kota dan pemerintahan desa Rp.14.415. 584.000,- , belanja tidak terduga Rp.2.000.000.000,- ,jumlah belanja tidak langsung Rp.337.952.303.500,-
B. belanja langsung
Belanja pegawai Rp.12.220. 530.900,- , belanja barang dan jasa Rp.71.009.117.243,- , belanja modal Rp.62.899.262.357,- , jumlah belanja langsung Rp.146.128.910.500,- ,total belanja Rp.484.081.214.000,- ,defisit Rp.22.777.984.000,-
III. PEMBIAYAAN DAERAH
Penerimaan Rp.29.614.664. 000,- pengeluaran Rp.6.836. 680.000,- ,pembiayaan netto Rp.22.777. 984. 000,- Dengan demikian jumlah R.APBD kabupaten dairi thaun anggaran 2011 direncanakan sebesar Rp.484.081.214.000,- (empat ratus delapan puluh empat milyard delapan puluh satu juta dua ratus empat belas ribu rupiah). Fraksi rakyat bersatu DPRD.Kabupaten Dairi dapat menerima untuk ditetapkan menjadi keputusan DPRD Kabupaten Dairi tentang APBD Kab. Dairi tahun anggaran 2011 dengan cacatan.

1. Setelah kami perhatikan tahapan -tahapan yang kita lalui selama masa sidang III ini, dapat kami nilai ketidak siapan eksekuti dalam menyiapkan dokumen yang akan di bahas dalam persidangan sehingga sangat berpengaruh terhadap jadwal pembahasan di buruhkan sesuai yang di amanahkan undang-undang, oleh karena itu kami berharap hal ini tidak akan terjadi lagi dimasa masa yang akan datang karena saat kami tegaskan untuk kedepan fraksi rakyat bersatu tidak akan mentolelir lagi kesalahan yang sudah di dingatkan secara berlang-ulang
2. Dalam pelaksanaan pembangunan kedepan, kami menilai peraturan daerah kabupaten dairi banyak yang telah di langgar baik sengaja maupun tidak sengaja, kita tentunya sangat menyadari bahwa tegaknya perda merupakan tegaknya wibawa Pemrintah Kabupaten Dairi untuk itu kami minta kepada Satpol-PP sebagai panglima perda agar melaksanakan tugasnya benar-benarberpegangan pada peraturan dan perundang undangan yang berlaku. Apabila SDR. Satpol-PP kepada Bupati dan permasalahan sebagai mitra kerja, terlebih dengan Fraksi Rakyat Bersatu karena untuk tahun depan fraksi rakyat bersatu akan memfokuskan tugas pengawasanya terhadap penegakan perda dikabuapten Dairi.
3. Sesuai dengan UU No. 27 tahun 2009 disebtkan mengenai tenaga ahli DPRD, yang sudah kita usulkan sejak masa sidang I namun sampai saat ini tidak ditampung dalam APBBD dengan alasan keterbatasan anggran. Kami Fraksi Rakyat Bersatu melihat keterbatasan anggaran tidak masuk akal, namun pasti ada alasan lain yang tidak disampaikan eksekutif. Untuk itu sesuia dengan amanah dan undang-undang serta kebutuhan dari fraksi rakyat bersatu kami minta dengan tegas agar dalam PAPBD tahun depan mengenai tenaga ahli fraksi direalisasikan . 
4. Dalam pengadaan kapal disilahi Sabungan agar benar benar pelaksanaanya sesuai dengan ketentuan karena kami manilai pengadaan kapal sebelumnya yang bermasalah belum dapat kepastian hukum samapi sekarang. Selain itu menurut pandangan Fraksi Rakyat Bersatu pengadaan kapal dimaksud sebenarnya bukanlah skala priorites dan out putnya tidak akan sebanding dengan niali proyek yang mengahabiskan anggaran yang sangat besar.
5 .Disarankan kepada pemkab dairi agar benar benar melaksanakan pembangunan yang telah di tetapkan sesuai dengan posnya.
6. Disarankan kepada pemkab dairi agar memperhatikan laporan panitia anggaran, komosi-komisi DPRD Kabupaten Dairi dan pendapat akhir Fraksi-farksi DPRD Dairi.
Sorotan ini juga disampaikan dari Fraksi PDIP dan Fraksi-fraksi lainnya,walaupun tidak segencar Fraksi Rakyat Bersatu. Dan Fraksi ini bisa besar dimata masyarakat apabila benar-benar berpihak kepada rakyat,apalagi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,sehingga kepengawasan terhadap eksekutif dalam penggunaan dana yang berasal dari rakyat tidak terjadi kebocoran yang dilakukan oleh pihak eksekutif.
Atau dengan bahasa krennya dijaman sekarang adalah ,tidak terjadinyan korupsi dari oknum-oknum pejabat itu sendiri,dan tetntunya pihak legislatiflah yang paling kuat untuk mengontor dan mengawasi dana yang dikelola oleh Pemkab Dairi.

Artinya harapan masyarakat juga melalui media ini tidak mau terpengaruh dengan iming-iming yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dalam pengelolaan uang rakyat tersebut.
Unang olo bapak dewan dohot marmotcak haliang bogas,kalaupun ada mencoba untuk menawarkan moncak haliang bogas itu. Ingat anak isteri,serta keturunan dibelakang hari.Soalnya sekarang enak,belakangan hari nanti masuk bui,seperti kita lihat sekarang ini,gubernurpun masuk,itulah ungkapan dari pimpinan media ini.
Bupati Dairi KRA.Johnny Sitohang Adinegoro,dalam pidatonya setelah selesai penandatangan pengesahan APBD 2011 di Gedong DPRD Dairi dengan Ketua DPRD Dairi Delphy Masdianan Ujung,SH,M.Si,menyebutkan segala segala masukan yang disampaikan legis latif itu,kami akan memperhatikannya.
Dan begitu juga tadai ada disebutkan dewan masalah pemutasian,tentu untuk bulan Desember 2010 ini tidak ada dilakukan.

Namun walaupun demikian, kalau masalah mutasi itu adalah hal yang biasa,karena untuk penyegaran dalam tugas yang baru bagi seorang PNS,agar jangan membosankan hanya satu tempat saja mulai darai awal sebut Bupati Dairi yang penuh dengan semangat mengunkapkannya. Dan itulah pemaparannya orang nomor satu di Dairi ini,yang sudah banyak mengecap segudang pengalaman, walaupun dalam pencalonannya menjadi Bupati pada tahun 2009 lalu hanya mengantongi izjajh SLTA,tapi pengalaman luar biasa dari Bupati sebelum-sebelumnya,karena latar karirnya adalah dari orang politisi Bupati Diari yang satu ini. Dan itulah menurut pantauan SIRA selama ini. SR-01)

Diduga Sunat Uang Transport Non PNS

Salak,SIRA :
Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharta,tega-teganya melakukan pemotongan uang transportasi dan akomodasi bagi guru non PNS yang tersebar di Pakpak Bharat, dengan berdalih uang terima kasih,besar potongan itu antara Rp.500 ribu hingga Rp.700 ribu,atau setara dengan satu bulan gaji perorang bagi gurub honor yang menerima transport dimaksut.


Dana transport bagi guru honor non PNS tertampung dalam APBD Pakpak Bharat tahun 2010 lalu parahnya lagi,pemotongan berdalih uanh terima kasih itu,dilakukan oleh oknum CB notabene status honorer di Kantor Disdik Pakpak Bharat
Dari hasil penelusuran wartawan SIRA,beberapa guru honorer non PNS menuturkan, yang tidak mau disebut jati dirinya sangat menyesalkan tindakan oknum CB yang kesannya tidak punya nurani modus operandi yang dilakukan oknum CB memaksa para penerima honor tersebut agar menyetorkan uang gaji honor satu bulan seperti tertera diatas tadi.Seraya sudah kesepakatan bersama secara lisan ujar beberapa guru honor sekolah negeri di Kecamatan STTU Julu menirukan perkataan oknum CB kepada SIRA.
Walau berat hati,para guru honorer itu terpaksa memberikan uang balas jasa tidak seberapa itu yang diduga ditilap oknum CB terseut. Ketika bSIRA menjumpai Oknum yang satu ini pada minggu lalu yang bekerja di bidang PTK Disdik Pakpak Bharat,didampingi kasi staf Hartati Tuamngger,akhirnya beliau mengakuinya perbuatannya, berdalih uang terimakasih, dan ini bukan hanya untuk saya, dan sebahagian untuk Kadisdik Drs.HS,dan sebahagian lagi di bagi-bagi sesama rekan-rekannya.
Kemungkinan oknum ini sudah kebingungan atas ulahnya seperti yang diakui itu,sehingga pada tanggal,4/01-2011 beliau menelepon melalui Hand Phone Selularnya(HP), mengengeluarkan kata-kata arogannya ”saya tidak takut walau kau bawa kemanapun, dan dalam pembicaraan di HPnya tersebut bagaikan mengancam, dengan nada,awas kamu ”,sambil ditup HPnya tersebut.
Karena ada bernada ancaman yang dibuat oknum CB tersebut,maka wartawan SIRA menjumpai Kadisdik Drs. Holler Sinamo di ruangannya, Jumat,7/01-2011 Juangga A. Ampun dengan secara kebetulan .Dan menceritakan kepada Kadis tentang permmasalahan dimaksud serta permasalahan lainnya. Kadis merasa terkejut atas tindakan oknum tersebut,sehingga Kadis mengatakan,bahwa oknum CB harus bertanggungjawaba atas perbuatannya, dan mencabut kata-katanya apalagi melibatkan saya dalam permasalan ini ujar Kadis Pendidikan Drs.Holler Sinamo,dan ia berjanji akan menindak,bila perbuatannya itu benar.
Begitu juga tanggapan salah satu Komite Sekolah SD Negeri Pardomuan J.Munthe menyebutkan,bila hal ini benar apa yang dilakukan oleh oknum CB,sangat disayangkan, dan tidak terpuji,apalagi ada bersifat ancama kepada salah satu wartawan SIRA ujarnya.(JM)

Issu Penculikan Anak : Masyarakat Pardomuan Lakukan Ronda

Pardomuan,SIRA :
Merebaknya issu penculikan anak melalui pesan sinkat(SMS telepon slular) pada warga resah dan panik akan keselamatan anak-anak,issu penculikan anak-anak terjadi dimana menjadi perbincangan hangat mas-yarakat saat ini.

Guna menyikapi issu dimaksud, masyarakat Desa Pardomuan Kecamatan STTuU Julu Pakpak Bharat, melakukan Pos Ronda malam. untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan warga,serta meminimalkan rasa kekhawatiran warga, terutama yang memiliki anak-anak.
Ronda malam diberlakukan melaluiperintah Kepala desa Pardomuan Glomar Berutu, dengan sistim bergilir bagi masing-masing kepala keluarga di Desa dimaksud. Kepdes dalam eksposnya mengharapkan ,bagi warganya yang terutama saat ronda malam agar tidak langsung bertindak anarkis,juka ada ditemukan orang yang mencurigakan jangan terpengaruh dan main hakim sendiri,warga terlebih dahulu menelusurinya.
Hal itu ditegaskan Kepala Desa,setiap pergantian ronda malam,karena menurut Kepdes, walau kita curiga kepada seseorang itu,belum tentu seseorang itu penculik anak ujarnya seraya menjelaskanupaya ronda malam ditingkatkan ditiga pos siskamling. Selama issu penculikan anak di Kabupaten Pakpak Bharat,wartawan SIRA belum sampai saat ini data kasus penculikan anak. (JM)

Open House Disdik Pakpak Bharat,Sederhana Tapi Bermakna

Salak,SIRA :
Bertempat di gedung SMP Neg.1 Salak Kamis,6/01-2011,Disdik Pakpak Bharat mengadakan open house dalam rangka memeriahkan tahun baru 2011, sekaligus mempererat silaturahmi tali persaudaraan antara sesama khususnya jajaran Dinas Pendidkan Pakpak Bharat.

Pada kesempatan itu, Kadisdik Pemkab Pakpak Bharat,Drs.H.Sinamo mengajak kedepan bahu-membahu bekerjasama dalam mengujudkan pendidikan serta pelayanan yang terbaik, dalam perujudan visi dan misi Bupati Pakpak Bharat.
Acara di isi dengan tanya jawab antara sesama terkait pendidikan.Dan dihadiri para Kepala Sekolah,tokoh pendidikan serta para undangan lainnya. Dalam pantauan bebrapa wartawan dalam acara yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat, walau sederhana, tetapi mempunyai makna tersendiri. (JM)

Masyarakat Pakpak Bharat Harapkan Radio Pemkab Beroprasi Kembali

Salak,SIRA :
Masyarakat Pakpak Bharat mengharapkan agar Radio FM Pemkab supaya beroprasi kembalai,atau dengan kata lain mengudara kembali ,seperti pada tahun lalu,karena mas-yarakat mengharapkan media elektonik ini ada ditengah-tengah warga untuk menikmati hiburan ataupun informasi yang mereka dapatkan ,baik itu dari Pemkab maupun dari informasi lainnya.

Hal ini disampaikan salah satu warga STTU Julu R. Solin ketika berbincang-bincang dengan SIRA.
Atas hilangnya gelombang Frekuensi FM Radio Pemkab Pakpak Bharat atau dengan kata lain tidak mengudara, kami tidak tahu sebabnya,padahal kami sudah merasa gembira sebelum-sebelumnya karena Pemkab sudah mempunyai radio tersendiri,sebenarnya ini adalah mempunyai kebanggaan bagi warga Pakpak Bharat secara umum.
Kenapa kami katakan merasa bangga,sebab kalau kami ingat sebelum dimekarkan daerah ini menjadi Kabupaten baru , jangankan stasiun radio, jalanpun sangat memrihatinkan, sehingga kenderaan sulit untuk melalui pedesaan apalagi angkutan saat itu banyak masyarakat berjalan kaki kepekan untuk belanja kebutuhan sehari-hari.Tetapi saat ini warga yang ada dipedesan sudah mulai optimis dalam mengembangkan usahanya, apakah itu perkebunan,maupun pertanian, serta usaha lainnya. Dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada para pemerakarsa Pemekaran,khususnya orang Dairi saat itu bersusah payah untuk memperjuangkan atau menggolkan Kabupaten ini menjadi satu Kabupaten baru, dan termasuk kepada bapak MP.Tumanggor mantan Bupati Dairi.
Justeru itulah kami tidak tahu kenapa tidak lagi mengudara Radio FM Pemkab Pakpak Bharat tersebut,padahal sewaktu Bupati Pakpak Bharat H.Makmur Berasa sempat Radio FM Pemkab mengudara selama tiga hari,dan termasuk saya saat itu mendapat bantuan radio transistor dari Pemkab Pakpak Bharat.
Dan setelah tiga hari cuman mengudara, sampai saat ini tidak ada lagi mengudara alis tidak ada siaran Radio FM Pemkab Pakpak Bharat tersebut ujar R.Solin warga STTU Julu dalam keterangannya kepada SIRA, Sabtu,8/01-2011.(JM)

PNPM-MP Desa Mahala dinikmatai Warga

Mahala,SIRA :
Pelaksanaan program Nasonal Pemberdayaan Masyarakat Miskin Pedesaan,di Desa Mahala Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bhart tahun anggaran 2010,kini dinikmati warga,dengan dana sebesar Rp.124.3004.200,- dialokasikan untuk pembangunan fisik sarana air bersih,di Dusun Kuta Delleng Desa Mahala,sesuai dengan hasil musyawarah mufakat bersama sebelumnya.


Ketua tim pengelola kegiatan(TPK) Karing Solin,didampingi sekretarisnya Latan Solin dalam eksosnya kepada wartawan SIRA,Senin ,10/01-2011 menjelaskan ,kehadiran pembangunan sara air bersih didusun Kuta Delleng, sebenarnya sudah lama dinanti-nantikan warga,namun baru kali ini dengan kucuran program pemerintah melalui program PNPM-MP tahun anggaran 2010,kini warga telah menikmati sarana air bersih,dimana sebelumnya masyarakat dusun kuta delleng terpaksa pergi kesungai dengan jarak tempuh lebih kurang untuk mendapatkan air yang merupkan kebutuhan sehari-hari.
Dengan jumlah dana Rp.124.3004.200,- termasuk didalamnya biaya oprasional UPK 2% dan biaya oprasional 3%.Ketua TPK Karim Solin dibantu para warga,secara bergandengan tangan,berhasil mengabulkan angan-angan warga dalam mengatasi kesulitan air bersih. Ditambah Katua TPK,rincian pembangunan bendungan sumber mata air satu unit,bak penapungan ukuran 2x2 meter satu unit,pengorekan serta pemasangan saluran pipa air sepanjang 2059 meter..
Sedangkan penerima manfaat rumahtangga sasaran,diperkirakan 100 KK di dusun kuta delleng Desa Mahala,lanjutnya lagi tercapainya angan-angan dalam kebutuhan air bersih di Desa kami atas kerjasama yang baik para pelaku PNPM ditingkat desa maupun di Kecamatan ujar Ketua TPK denagan rendah hati.(JM)

Ada Dugaan Dana Bos Rawan Penyimpangan

Salak,SIRA :
Pengucuran dana Bos (Biaya Oprasional Sekolah) tingkat SD Negeri/SMPNegeri sederajat,salah satu program pemerintah sejak bulan juli 2005 lalu,salah satu indikator yang tujuannya,dalam penuntasan program wajib belajar 9 tahun diseluruh Propinsi seluruh Indonesia.
Namun dibalik tujuan pemerintah itu,tak jarang oknum para Kepala sekolah teroreantasi sarat dengan penyimpangan, akibat penyalahgunaan yang dilakukan.


Dikabupaten Pakpak Bharat misalnya,dugaan rawan penyimpangan dana BOS ada kemungkinanh lemahnya pengawasan yang dilakukan pihak pengawasan internal, sehingga, para Kepsek dana BOS sering bekerja sendiri tanpa mengindahkan mekanisme petunjuk pelaksanaan tata cara yang telah ditentukan,sebagai sampel hasil investigasi wartawan SIRA belum lama ini terjadi di adanya dugaan SD Negeri 030419 Penggegen, Kecamatan STTU Jehe dipimpin Kepsek inisial KS saat dikonfirmasi diruang kejanya belum lama ini,kelihatannya bingung saat ditanya wartawan,KS tidak mampu menyebutkan masing-masing item-item yang ditetapkan dalam penggunaan dan BOS yang seharusnya rapat dewan guru dan komite sekolah, KS berkelit mengaku pening akibat displin para guru disekolahnya melenceng dari misi sekolah tersebut yang terpampang di dinding gedung sekolah dimaksud,yakni meningkatkan disiplin guru untuk mencapai kinerja yang masimal, namun alahasil nol.
Pernyataan Kepsek tersebut disangkal beberapa guru disekolah itu saat dikonfimasi wartawan diluar jam sekolah, sembari tertawa melecehkan pernyataan Kepsek tersebut, karena dianggap melenceng apa yang katakan Kepsek itu.
Dari penelusuran itu berat dugaan proses belajar mengajar disekolah tersebut tidak kondusif.Untuk itu beberapa guru dan warga disana meminta aga manejer BOS tingkat Kabupaten Pakpak Bharat dan pihak terkait lainnya segera turun kelapangan untuk pengusutan dalam tercapainya cita-cita disekolah tersebut.
Data yang diperoleh wartawan SIRA keberadaan murid isekolah itu sebanyak 281 siswa/i,bukan tidak mungkin disekolah itu,terorentasi dengan penyalah gunaan.

Lamsen Padang Manejer BOS Kabupaten Pakpak Bharat, sebelumnya menjelaskan dengan tegas,di Media ini,bagi para masing-masing Kepsek, penggung jawab dana BOS yang menyalahgunakannya ditindak tegasnya(JM)

Bupati dan Wakil Bupati Dairi Diharapkan Menanggapi Masalah Sekdes Gunung Sitember

Sidikalang,SIRA :
Keluarga besar marga Pinem dan marga simbolon Gunung Sitember mengharapkan kepada Bupati dan wakil Bupati Dairi tentang seputar masalah pengangkatan Sekdes sebagai CPNS dan telah melayangkan surat pertama kepada Bapak Bupati Dairi oleh Tiawan Simbolon pada tanggal,08 April 2009,dan surat itu tembusannya kami sampaikan kepada : Kepala BKD Dairi,Kapolres Dairi,Kejari Sidiklang,Camat Gunung Sitember,Kepdes Gunung Sitember dan pertinggal.


Kiranya Bupati dan wakil Dairi dapat bersikap bijaksana dan transparan atas persolan ini,soalnya bilatuntas persoalan ini,maka benar-benarlah apa yang disebutkan Bapak Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro yaitu Bekerja untuk rakyat urai Nimbang suami dari Tiawan Simbolon kepada . Karena bagaimanapun SK yang diterima UG sebagai CPNS selaku Sekretaris Desa adalah Bupati Dairi yang menandatangin SK CPNS tersebut ujar Nimbang Pinem kepada SIRA sambil mengakhiri percakapannya, namun Nimbang juga mengatakan kami tetap akan memberikan informasi selanjutnya sebutnya.
Hal ini juga SIRA mengkonfirmasi mantan Pemdes Setda Kabupaten Dairi N.br Manik di Kantor Bupati Dairi,20/12-2010 tentang pemasalahan UG selaku Sekdes Gunung Sitember yang diangkat menjadi CPNS dari jalur Sekdes, namun mantan Kabag Pemdes mengatakan,jangan dengarkan cerita itu, memang benarnya dulu UG itu Sekdes Gunung Sitember ucapnya.
Dan saat itu juga menjumpai Kepala BKD Kabupaten Dairi Julius Gurning dikantornya hari yang sama menanyakan seputar permasalahan UG, namun stafnya mengatakan lagi keluar (SR-01)

Ketua DPRD Dairi Masuki Rumah Dinas,Dan Adakan Open House

Sidikalang,SIRA:
Ketua DPRD Dairi,Dhelpi Masdiana Ujung,SH,M.Si memasuki rumah dinas,dan sekalian mengadakan open house menyambut tahun baru januari 2011,ber di Jalan sisingamangaraja Sidikalang Kabupaten Dairi,Propinsi Sumatera Utara.


Ketua DPRD Dairi menggelar acara syukuran memasuki rumah dinas yang dirangkaian dengan open house itu,juga dilakukan dengan ramah tamah sesama anggota DPRD Dairi, Pemkab, TNI/Polri, tokoh masyarakat, Pers, LSM dan masyarakat luas, Jumat 7/01-2011.
Hadir dalam acara yang berlangsung semarak dan dimeriahkan pula dengan hiburan itu, Sekdakab Dairi Drs Arsenius Marbun MMA bersama sejumlah kepala dinas dan camat, Ketua Pengadilan, Kasdim 0206/D Mayor Inf AS Marpaung bersama sejumlah perwira Kodim dan Danramil sejajaran, Kasat Binmas Polres AKP Polman Pardede bersama sejumlah kasat dan perwira Polres, Ketua DPRD Pakpak Bharat Ir.Agustinus Manik, para anggota dewan Dairi dan undangan lainnya.
Delphi terpilih sebagai Ketua DPRD Dairi melalui voting dalam rapat pleno Partai Golkar, 22 Februari 2010 silam. Partai Golkar sendiri sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilu legislatif 2009 di Dairi (meski empat partai teratas yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan PDK sama-sama memperoleh empat kursi), berhak mencalonkan kadernya sebagai Ketua DPRD. Namun Ketua DPRD tidak langsung memasuki rumah dinas karena ada sejumlah perbaikan kecil.
Dalam sambutannya Ketua DPRD mengucapkan terima kasih atas kerja sama berbagai pihak. Ia juga meminta masukan dan kritikan membangun dari pers serta masyarakat luas agar DPRD Dairi, khususnya pimpinan DPRD, dapat melaksanakan tugas selaras dengan harapan masyarakat.
Ditambahkan lagi,kami minta maaf kalau ada yang kurang berkenan yang dirasakan pihak eksekutif yang sering kami buat kritikan,dan itu adalah bukan karena kami tidak suka tetapi karena kecintaan kami terhadap pihak eksekutif,biar kita sejalan untuk mensejahterakan rakyat,karena bagaimanapun bahwa kamilah sebagai penyambung aspirasai masyarakat,demi untuk mensejahterakan mereka tegas Ketua DPRD Dairi yang begitu panjang memberikan sambutan dicara memasuki rumah dinas tersebut.
Kiranya tahun baru yang masih kita jalani ini dapat memberikan pembaharuan dalam mensejahterakan masyarakat kita di Kabupaten Dairi ini,sebut putri Hasan Ujung yang sering sebut sebagai sukut nitalun. (SR-01)

Benar kan....Rezeki itu Datang

Bapa menurut kabar burung,katanya rezeki itu sudah datang ya.... BENARNYA ITU BAPA...
Laginya burung apa saja yang memberikan informasi itu,apakah burung beo,ntah burung pipit,burung gagak,burung dalam sangkar, ntah burung-burungan. Kasih tahu dulu bapa..

Wah...kalau itu cok sudah rahasia umum itu,hanya kuetansi cuman enggak ada. Pokoknya jangan heran,tapabereng-berengma namason (kita lihatlah situasi ini ) idunia simangko-angko en.
Kalau membongkar mafia seperti itu cok mudahnya itu,dan tidak sulit.
Bagaimana rupanya caranya bapa,biar kita suruh.Apa mau dia cok,aku sangsi nggak mau dia cok.
Apalah itu bapa biar kubilang. Oooo.....gini aja itu cok,suruh saja beliau bersumpah didepan umum,ntah mau beliau. Dan isi sumpahnya cukup begini bunyinya: ” Ripas hami sude bila ada kami menrima uang dalam sepenes ini”. Cukup itu sja bunyinya.

Wah....kalau begitu bapa berat juga tuh,apa mau beliau. Ngeri masongoni cok......
Yah.....bisa tidak mau melakukan itu,tapi bisa juga mau melakukan itu.
Apalagi manusianya manusia munafik, serakah, siraja tega, dan lain sebagainya.

Saya rasa nggak mau melakukan sumpah seperti itu,sapala ndang be jolmai alias manusia dia .Atau dengan kata lain.tidak dia takut lagi kepada Tuhan,dan alias sibolis martanduk.
Biasa cok, kalau orang sibolisan,lain dimulut lain dihati. Dan manusia seperti ini,biasanya ammbisinya berlebihan dari manusia yang beriman. Atau dengan istilah jaman sekarang, menghalalkan segala cara,yang penting tercapai tujuannya. Barang merkade kalak ikepar (tidak peduli dengan orang lain).
Pokoknya selama bapa menjadi raja kuson alias berkuasa, kesempatan itu bapa manfaatkan sebaik mungkin. libas trus,jangan lihat kiri kanan ,muka belakang,atas bawah. Oke.....
Gitu aja kok repot. Emangnya Gue Pikirin(EGP)

Adanya Dugaan Kecurangan Penerimaan CPNS di Dairi Sejak Tahun 2008 S/d 2010 Akan Ditelusuri

Sidikalang-SIRA :
Dugaan kecurangan penerimaan CPNS formasi penerimaan tahun 2008 yang lalu, sampai saat ini belum ada tindaklanjut permasalahan dimaksud bagaimana keadaan sebenarnya. Sebab, kesannya ada berbagai kejanggalan dalam proses penseklesian CPNS untuk Kabupaten Dairi saat itu.


Diharap kepada Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Dairi, Julius Gur-ning, telah menjadi Kepala BKD dan PP tanggal 16 Mei 2009 lalu menjadi Kepala BKD Dairi, agar jeli dalam pengeluaran SK CPNS Tahun 2008 dimaksud. Sebab, sebelumnya Kepala BKD Dairi dijabat Sebastianus Tinambunan,SH.M.Pd dan Bupati Dairi yang lama.
Sangat diharapkan dalam pengeluaran SK itu nantinya dapat melihat berbagai kejanggalan pada saat proses penerimaan CPNS Tahun 2008 yang lalu. Diharap Bupati dan Wakil Bupati Dairi yang baru dilantik pada tanggal 20 April 2009 yang lalu, agar tidak terjebak dalam asumsi masyarakat yang masih sering memperbincangkan adanya dugaan kecurangan pada penerimaan CPNS Tahun 2008 di Kabupaten Dairi.
Hal ini disampaikan orang tua peserta penerimaan CPNS formasi tahun 2008 K.Tumangger kepada SIRA. Dikatakan, adapun dugaan kecurangan penerimaan CPNS formasi tahun 2008 saat itu permainan lokal, baik itu dalam soal ujian, maupun persoalan lainnya seperti dalam pengunguman hasil kelulusan CPNS yang di umumkan pada tanggal 24 Desember tahun 2008 yang lalu.

Menurut Tumanggor, dugaan kecurangan dalam penerimaan CPNS formasi 2008 lalu, antara lain, kalau didaerah lain misalnya Tanah Karo jumlah soal yang diujikan dalam ujian CPNS tersebut hanya 100 soal. Sedangkan di Kab. Dairi jumlah soal yang diujikan kepada para peserta sebanyak 130 soal ujian.
Yang jelas, Kab. Dairi dan Tanah Karo ketika itu sama-sama mengadakan Mou dengan USU, namun soal bisa berbeda jumlahnya. Berarti kami selaku orang tua ada dugaan permainan curang,artinya , dalam pem-buatan soal bisa tawar-menawar dengan USU.

Pemkab Dairi yang mempunyai 130 soal tes ujian penerimaan CPNS formasi 2008 yang lalu itu merupakan suatu pertanyaan besar bagi masyarakat yang mengetahui adanya dugaan kecurangan tersebut.
Anehnya lagi dalam soal ujian yang 30 soal tersebut sifatnya tentang masalah daerah, m-salnya tanah marga ujung suak apa ? Siapa ketua DPRD Dairi ? dan lainlain yang menyangkut daerah Dairi.
Sebagai putra Pakpak saya bangga bahwa tanah ulayat dipromosikan ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Dairi khususnya dan masayarakat luar Dairi secara umum. Namun dalam kebanggaan itu ada keanehan alias menjadi pertanyaan bagi saya,begitu hebat kita ini ya, sehingga dosen USU sudah mengetahui tentang tanah ulayat di Dairi, maka dalam penerimaan CPNS formasi tahun 2008 telah dimasukkan salah satu ujian penerimaan CPNS.

Namun dugaan kuat, yang 30 soal tadi adalah dari oknum jajaran Pemkab Dairi yang mengerjakannya atau memberikan kepada pihak USU, sedangkan 100 soal adalah USU yang mengerjakannya. Bila demikian halnya, inilah yang disebut adanya permainan dalam penerimaan CPNS tersebut ada dugaan kecurangan.
Disisi lain ada juga dugaan bahwa pengumuman tanggal 24 Desember 2008 lalu ada permainan atau rekayasa, dimana jumlah yang lulus hanya 288orang, sedangkan waktu pengumuman penerimaan yang diterima sebanyak 290 orang. Jelas 2 orang lagi kurang dari formasi yang semula.
Justru itulah, kiranya Bupati Dairi KRA.Johnny Sitohang Adinegoro dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Dairi, Julius Gur-ning, saat itu harus jeli meneliti dengan cermat tentang permainan Kepala BKD yang lama, inisial ST. Siapa tahu saat ini sudah dibuat atas kebijakannya sendiri menjadi 290 orang yang lulus sebagai CPNS,dan saat itu dicurigai yang dua orang tersebut disisipkan .
Dan itulah dahulu masukan kepada Bupati Dairi yang baru dan Kepala BKD yang baru. Maka melalui media ini K.Tumanger mengharapkan jangan mau terjebak dalam dugaan permainan ST mantan kepala BKD itu, sebut Tumangger. Disamping itu tim SIRA tetap eksis untuk mengikuti perkembangan semaksimal mungkin tentang adanya dugaan-dugaan kecurangan dalam penerimaan CPNS formasi 2008 lalu . Begitu juga penerimaan CPNS T.A.2009 di anggap juga ada dugaan ada permainan, dimana diterima 508 orang sedangkan yang lulus hanya 503 orang,maka yang lima tersebut dibilang Kepala BKD Dairi Julius Gurning ketika dijumpai dikantornya pada tahun lalu disebutkan,bahwa yang lima orang yang kekurangan itu,menjadi jatah penerimaan CPNS untuk tahun 2010 nanti,dan itulah prnyataan Gurning kepada SIRA.
Jadi kita tetap menelusuri adanay dugaan penerimaan CPNS sejak tahun 2008 samapai dengan penerimaan CPNS tahun 2010 yang lalu.
Kaerana ada dugaan terjadi Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN) atau dengan kata lain,main uang. Dan itupun kalau main uang harus dekat dengan Bupati,kalau tidak jangan harap lulus,buktinya saya sendiri hampir leong uang saya Rp.80 juta rupiah, dan untunglah saya berani memop calo tersebut, sehingga uang itu dikembalikan sicalo,tanpa satu senpun tidak ada yang kurang.
Kami akan terus menelusurinya sampai tuntas, karena ada informasi sudah ada seorang calo diduga terlibat dalam penerimaan CPNS, dan kabarnya sudah masuk keranah hukum.(SR-01)

Pangkalan Minyak Tanah UD.Doli Sampaikan Tembusan Surat KEPERTAMINA Medan

Sudah 2 kali dipotong Jatah Tanpa ada Tinadakan dari Dinas Pertambangan
Agen Memotong Jatah Tanpa Pemberitahuan Sebelumnya
Sidikalang,SIRA :
Pangkalan Minyak Tanah UD.Doli (Berto Sinaga) yang beralamat di Lae Mbulan Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara, menyampaikan tembusan surat KEPERTAMINA UPMS-I Medan pada tanggal,30 Desember 2010 melalui Kantor Pos Sidikalang dan melalui Faximile


Sebenarnya tidak ada niat dalam berusaha ini untuk saling menjatuhkan wibawa,sikut menyikut,iri,dengki atau yang lainnya,termasuk agen minyak tanah saya sendiri seperti UD.Hasoloan itu,ataupun dengan kata lain tidak perlu sebenarnyab saling lapor melapor dan lain sebagainya. Tapi karena sudah saya anggap kurang pas lagi atas tindakan apa yang dibuat oleh Agen minyak tanah UD. Hasoloan penduduk medan ini,dan agen saya sendiri beliau,nampaknya melampau batas kewajaran atas tindakannya terhadap saya,dan terpaksalah saya membuat surat secara tertulis,dan surat saya ter sebut tembusannya sampai ke Pertamina UPMS-I Medan
Surat tersebut saya kirim melalui kantor Pos dan Faximile sebut Berto dalam pembicaraanya dengan beberapa orang wartawan di Dinas Pertamabangan dan Energi Kabupaten Dairi Kamis, 6/01-2011.

Tujuan Surat Saya Sampaikan ke-UD.Hasoloan dan Kadis Pertambangan
Sebenarnya tujuan surat itu saya sampaikan (UD.Doli) adalah ke UD.Hasoloan Agen Minyak Tanah di Jalan Mongonsidi III Medan dan kepada Kadis Pertambanagan dan Energi Kabupaten Dairi. Sedangkan tujuan surat yang disampaikan kepada Kadis pertambangan No.02/UD/XII/2010 ,lampiran satu set,hal Pemberitahuan. Tembusannya disampaikan kepada : Bupati Dairi di Sidikalang,Ketua DPRD Dairi di Sidikalang, Pertamina UPMS-I Medan ,Kapolres Dairi,Disprindagkop Dairi di Sidikalang,UD Hasoloan di Medan dan pertinggal.
Adapun bunyi surat ke Kadis Pertamabangan tersebut adalah: Dengan hormat bersama dengan surat ini, kami beritahukan kepada kadis pertambangan dan energi kabupaten dairi propinsi sumatra utara. Sesuai dengan jadwal yang kami terima dari pihak agen minyak tanah UD. Hasoloan medan , pada tanggal 28 Desember 2010 untuk jadwal penyaluran minyak tanah bulan 01s/d 31 januari 2010 kepada pangkalan minyak tanah UD.Doli yang beralamat Lae Mbulan kecamatan sitinjo kabupaten Dairi, yang seiyogianya 30.000 liter perbulan sesuai dengan kontrak sebelumnya. Ternyata untuk bulan Januari 2011 sesuai dengan jadwal yang telah diberikan UD.Hasoloan jatah UD.Doli telah berkurang,yaitu menjadi 20.000 liter perbulan (pemotonagn/pengurangan jatah minyak tanah kami sebanyak 10.000 liter)

Maka kami minta kepada Kadis Pertambangan dan energi Kabupaten Dairi selaku pengawas /pendistribusian BBM minyak tanah Kab.Dairi untuk mengklarifikasi atas tindakan yang dilakukan oleh Agen Minyak Tanah UD. Hasoloan itu kepada kami (UD.Doli) yang membuat semena mena atau mengurangi jatah secara sepihak .
Dan UD.Hasoloan tidak pernah membuat pemberitahuan kepada kami, baik secara tertulis, maupun secara lisan. Demikian kami sampaikan surat ini kepada baoak, kiranya mohon perhatiannya, atas keja samanya kami ucapakan terima kasih.
Selain Kedinas Pertambangan, UD Doli juga menyampaikan surat kepada Agennya sendiri yaitu UD.Hasoloan di Medan dengan nomor surat 01/UD/XII/2010,lampiran satu set,hal keberatan,untuk minta penjelasan ,apa sebenarnya alasan agen tersebut memotong atau mengurangi jatah saya sebut Berto dalam perbincangannya dengan Pemred SIRA di Dinas Pertambangan Jumat,7/01-201.

Menurut UD.Doli,isi surat yang saya sampaikan kepada UD.hasoloan yaitu sbb : Dengan hormat bersama dengan surat ini, kami beritahukan kepada UD.Hasoloan Medan ,bahwa kami selaku pemilik Pangkalan minyak tanah atas nama Berto Sinaga dengan nama usaha pangkalan Minyak Tanah UD.Doli di Sidikalang Kabupaten Dairi,merasa keberatan atas pemotongan atau pengurangan jatah minyak tanah kami 10.000 liter,sesuai dengan jadwal penyaluran minyak tanah untuk bulan 01s/d 31 januari 2011 yang telah kami terima pada tanggal 28 Desember 2010 itu.Dengan demikian kami minta penjelasan atau klarifikasi prihal pemotongan jatah minyak tanah kami yang saudara lakukan secara sepihak, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya,baik itu secara tertulis maupun secara lisan.
Demikian kami surat keberatan ini kami sampaikan kepada saudara,kiranya mohon penjelasannya dengan secara tertulis,juga kepada kami sesuai proseudur yang berlaku di NKRI ini,atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Dan itulah isi surat yang di sampaikanrai UD.Doli. Dan sekalian minta saran dari Kabid.Migas N.Kaloko,taapi ketika berita ini turun belum ada tidaklanjutnya (SR-01)

Tidak Lulus,Uang Rp 80 Juta Dikembalikan Calo CPNS Dairi

Sidikalang,SIRA :
Begitulah permainan para calo CPNS, selalu berbelit-belit jawabannya kalau tidak lulus calonnya dalam penerimaan CPNS Dairi yang di umumkan pada tanggal 22 Desember 2010 lalu oleh Pemkab Dairi yang ditandatangi Bupati Dairi KRA.Johnny Sitohang Adinegoro pengumuman CPNS yang lulus tersebut.


Itulah penuturan disampaikan K.Tumangger pada SIRA baru-baru ini. Ditambahkan lagi,ceritanya cukup panjang bagaimana bisa Tumangger terjebak terhadap calo ini,dan kami merasa yakin dan percaya,sebab tahun lalu memang ada benar-benar lulus calonnya atau dalam bahasa bataknya edanya lulus atau menang pada penerimaan CPNS tahun 2009 lalu.Dan disitulah keyakinan kami bahwa ada hubungan dekat dengan orang nomor satu di Kabupaten Dairi,dan calo ini juga mengaku bahwa pada masa pencalonannya menjadi Bupati Dairi sangat berperan sekali.
Apalagi kami juga melihat bahwa edanya itu memang menjadi CPNS di jajaran Pemkab Dairi sekarang.
Memang sebelumnya kami menyerahkan uang itu sebelum buka pendaftaran, memang jelas-jelas kami katakan, kalau memang tidak langsung berhubungan orang nomor satu, lebih baik tidak usah, artinya kalau cabang punay cabang,itu tidak benar itu.
Tetapi jawaban sicalo ini sangat meyakinkan,dan dia mengatakan, ini saya langsung kenomor satu nantinya sebutnya,karena kalian kan sudah tahu bagaimana peran saya dalam pencalonannya menjadi Bupati dulunya, apa nggak di ingatnya apa yang kita perbuat ujarnya .
Makanya satu hari lagi baru buka pengumuman penddaftaran diantarkanlah uang itu Rp.70 juta,dan setelah keluar nomor ujian testing ,diantar lagi Rp.10 juta lagi,sebab harus cepat sampai uang itu katanya, sehingga jumlah uang itu seluruhnya Rp.80 juta.
Tetapi setelah keluar pengumuman yang lulus, kami cari in di papan pengumuman tidak ada keluar nama itu,sehingga pada sore harinya kami meminta uang itu kembali. Dan disitulah banyak alasannya, dibilangnyalah sudah terlambat kian uang itu dikasih, maunya sebulan sebelum ada pendaftaran.Dan disitulah kurang masuk akal bagi kami ,dan kami mendesak uang itu supaya dikembalikan dengan utuh,satu senpun tidak bisa kurang. Dari situ dia sudah mulai kualahan,sebab katanya belum saya minta uang itu.
Kelihatannya mulai sudah bingung,dan kami selalu mendesak,kasih tahu saja siapa rupanya yang menerima uang itu,sekarang juga kita berangkat, dan jangan takut,kalaupun uang itu tidak berkuetansi pokoknya kasih tahu siapa yang menerimanya, itulah ungkapan kami. Kaeran terdesak maka berjanjilah dua tiga hari. Akhirnya uang itupun dikembalikan dengan utuh dan satu senpun tidak berkurang.
Dan setelah kami terima uang itu,saya terus menyelidiki dengan cermat atau dengan sistim investigasi beberapa hari lamanya, mulailah ketahuan bahwa dia tidak memeberikan langsung kepada orang nomor satu sesuai dengan pembicaraan sebelumnya, tapi dia mulai berbelit-belit dan tidak tahu lagi arah pembicaraannya, sehingga katanya diberikan kepada pengurus partai,dan tidak disebutkan dengan jelas partai apa.
Namun kamipun sudah maklum semuanya itu,maka kami anggaplah dia itu penipu dan pendusta,karena memperalat penguasa di daerah ini,dan ini menjadi pengalaman bagi kami sebut Tumangger (SR-01).

Sabtu, 15 Januari 2011

Para Pedagang Paksa Hadirikan Dirut PD.Pasar

Sekda Dairi Tegaskan,Copot Direksi PD Pasar Sidikalang
Sidikalang,SIRA :
Para pedagang pusat pasar Sidikalang meminta kepada Ketua DPRD Dairi agar menghadirkan Dirut PD.Pasa Sidikalang,karena bagaimanapun beliau yang bertanggungjawab dijajaran PD.Pasar Sidikalamh,Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara.

Itulah pernyataan beberapa pedagang seperti P.Berutu,marga siahan,boru Hutasoit,Togatorop,serta para pedagang lainnya dalam acara itu,ketika menyampaikan aspirasi mereka kepada para anggota DPRD Dairi Kamis,13/01-2011 diruang sidang paripurna gedung dewan yang terhormat itu.
Para pedagang menyampaikan keluhannya atas apa yang terjadi di PD.Pasar yang saat ini dipimpin orang dekat Bupati Dairi, juga sebagai Bendahara Partai Golkar di Kabupaten Dairi.


Dalam acara itu, Sekda Kabupaten Dairi Arsenius Marbun menegaskan, untuk mencopot Direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Sidikalang Kabupaten Dairi, apabila pihak Direksi perusahaan daerah itu tidak mampu mengelola pusat pasar yang menjadi kebanggaan masyarakat Dairi itu dengan baik.

Penegasan itu disampaikannya pada saat pertemuan sejumlah pedagang pusat pasar DPRD Dairi yang dipimpin Ketua DPRD Dairi Delphi Masdiana Ujung,dan didampingi wakil Ketua Ir.Benpa Nababan,Parto Gultom,dan anggota DPRD lainnya di ruang sidang gedung DPRD Dairi jalan Singamangaraja Sidikalang Kamis (13/01), dalam rangka penyampaian aspirasi pedagang pusat Pasar Sidikalang yang menilai pihak Direksi tidak mampu untuk menyelesaikan permasalahan – permaslahan di Pusat pasar Sidikalang termasuk pelayanan yang kurang baik terhadap pedagang.


“ Kalau memang pihak Direksi tidak mampu untuk menyelesaikan persolan yang ada di pasar Sidikalang, antara pedagang dengan pihak pengelola pasar, kita akan mencopot Direksi PD Pasar Sidikalang” tegas Marbun. Menanggapi sejumlah keluhan yang disampaikan para pedagang dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari di pusat pasar Sidikalang, termasuk pelayanan dari pihak pengelola pasar yang mereka nilai ada pilih kasih dan bahkan salah seorang karyawannya yang selalu arogan memberikan pelayanan terhadap pedagang.

Pada kesempatan itu, sejumlah anggota DPRD Dairi yang belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke pusat pasar sidikalang itu mengakui, dibentak oknum karywan PD Pasar Sidikalang berinisial J br S, sehingga mereka juga mendesak agar pihak Direksi PD Pasar Sidikalang segera mencopot oknum karyawan tersebut, karena menurut mereka, oknum J br S itu tidak pantas jadi seorang pelayan sesuai dengan himbawan Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang yang mengatakan seluruh pengelola PD Pasar Sidikalang itu adalah pelayan dan bukan untuk dilayani

Pada akhir pertemuan
, seluruh keluhan yang disampaikan para pedagang, anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Dairi berjanji untuk menindak lanjuti keluhan, dan permohonan para pedagang, terutama untuk menertibkan para pedagang yang hingga saat ini masih banyak yang menggelar dagangannya di luar PD Pasar Sidikalang. (SR-01/Sion)