Minggu, 28 Agustus 2016

Nota Jawaban Bupati Dairi :

Silpa Mencapai 94 M sekitar 44 Miliar Merupakan Sisa Belanja Dari Keseluruhan SKPD

Sidikalang.SIRA : Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi,SH membacakan nota jawaban Bupati Dairi atas pemandangan umum anggota DPRD Dairi terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015, Kamis (25/8).

Sidang paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Togar Pasaribu.
Wakil Bupati Dairi menyebutkan, saran dan pertanyaan anggota dewan yakni Johanes Berutu, Hadi Suarno Panjaitan, Jono Pasi atas pemandangan
umum, untuk meningkatkan kinerja pelayanan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat.

Terkait Silpa yang mencapai Rp 94 miliar lebih, setengahnya atau sekitar Rp 44 miliar merupakan sisa belanja dari keseluruhan SKPD. Dan dana tersebut tidak bisa dialihkan ke kegiatan lainnya.

Ditambahkan lagi, dana hibah pada tahun 2015 semuanya terealisasi sebesar Rp 2,7 miliar yang diperuntukkan kepada Korpri, LVRI, KONI, KNPI, NU, PWKI, MUI, Dekopindo, LKP, PHBI, MTQ, PMI, TMMD, Perpi, Gereja, Masjid serta kegiatan hari-hari keagamaan. Namun untuk besarannya akan diserahkan lebih lanjut.

Terkait pengawasan sumber pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Dairi melakukan tindakan hukum demi kepatuhan wajib pajak sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan daerah nomor 6 tahun 2011 tentang pajak daerah.

Menurutnya, pengawasan pelaksanaan retribusi daerah akan lebih intensif melakukan pemeriksaan terhadap blanko atau tiket tanda bukti pembayaran penerimaan retribusi dan pemeriksaan terhadap pertanggungjawaban bendahara penerimaan pada SKPD pengelola.
(kt)


Keterangan foto : Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi,SH membacakan nota jawaban Bupati Dairi atas pemandangan umum anggota DPRD dalam sidang paripurna, (25/ 8) di Gedung DPRD Dairi.(Foto dok.Proklamasi)

Jumat, 20 Mei 2016

Petugas Telah Melakukan Pemfogingan Didaerah Rawan DBD



Sidikalang,Proklamasi : Petugas sudah melakukan pemfogingan di daerah yang rawan DBD terkhusus Kecamatan Sidikalang, Sitinjo dan Parbuluan. Diakuinya,
pemfogingan belum semua daerah yang terjangkit DBD dilakukan, hal ini diakibatkan alat foging yang kurang. Saat ini hanya tiga alat foging yang beroperasi. Seperti Sediangkat, beberapa sekolah, belum dilakukan pemfogingan disana, namun sudah masuk dalam daftar. "Pemfogingan dilakukan kepada daerah yang paling banyak terjangkit DBD dan tempat umum lainnya
.

Hal itu disampaikan Kabid P2PL Dinas Kesehatan Dairi Hisar Sinambela, Selasa (10/5) di RSUD Sidikalang usai pemfogingan. Pemfogingan dilakukan untuk memutus matarantai nyamuk  aedes aegypti penyebar virus dengue di kawasan RSUD Sidikalang.

 Dinas Kesehatan Dairi melakukan pemfogingan di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Selasa (10/5).
Selama ini ada beberapa pasien terjangkit DBD saat menjaga keluarga yang dirawat di RSUD Sidikalang.

Selain pemfogingan, petugas juga memberikan racun jentik (abate) kepada masyarakat, melalui kepala desa. Masyarakat juga diminta untuk melakukan 3M (mengubur, menguras dan menutup) karena ini yang paling efektif membasmi DBD, sebab pemfogingan hanya penanganan sementara yang membunuh nyamuk dewasa.
Pasien DBD sejak Januari- 6 Mei sebanyak 199 orang dan empat di antaranya meninggal dunia. Hal tersebut belum bisa dinyatakan kejadian luar biasa (KLB), kata Hisar,  sebab, yang menentukan KLB itu adalah provinsi.

Sementara itu, menurut Kabid Keperawatan Natalina Sitohang, pemfogingan kerjasama dengan Dinas Kesehatan. Lanjutnya, pasien DBD yang dirawat di rumah sakit sudah berkurang, jumlah pasien DBD yang dirawat, Selasa (10/5) hanya sepuluh orang, empat di antaranya masuk hari itu juga. Dimana sebelumnya, pasien yang dirawat  mencapai 20-27 orang perhari.(
kt)

Keterangan foto : Petugas Dinas Kesehatan melakukan pemfogingan di sekitar rumah warga(foto dok.SIRA)

Bupati Dairi :Keberadaan Kenderaan Perlu Disosialisasikan


Sidikalang, SIRA : Bupati Dairi Jhonny Sitohang Sitohang mengatakan,  kebe­radaan  kendaraan perlu disosia­lisasikan. Hal ini sangat perlu agar masyarakat mengetahui apa yang sudah kita lakukan terhadap perkembangan pembangunan didaerah kita ini.

Ditambahkan lagi,ketika kun­jungan kerja ke desa,  mobil ini diren­canakan diturunkan. Per­kem­bangan tekno­logi penting disebarluaskan ke masyarakat. Itulah dalam arahannya kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Dairi dalam acara tentang peneriaan satu unit mobilyang  berfungsi se­bagai dapur umum. Ken­deraan tersebut merupa­kan bantuan Kemen­terian Sosial direalisasi­kan tahun 2016.

Kepala Dinas,  Sorta Purba saat uji coba operasi di hadapan Bupati Johnny Sitohang dan Wakil Bupati Irwansyah Pasi di Taman Rekreasi Sidika­lang, pekan lalu mengatakan,  kendaraan ter­sebut difokuskan pada  ke­giatan bersifat da­rurat.  Secara teknis, pihaknya dibantu se­jum­lah Tagana.

Bila terjadi bencana se­mentara korban tak punya  persediaan pangan, kendaraan ini se­gera dikerahkan.
Pada kesempatan itu, bebe­rapa petugas  memperagakan bagaimana cara pemakaian.  Mobil itu dilengkapi  berbagai komponen di antaranya  lemari buat stok bahan makan­an dan air, elpiji juga dijepit dan tungku sebut Kadis tersebut. (kt)

Sekda Dairi Lantik Eselon III dan IV



Sidikalang, SIRA : Bupati Dairi melalui Sekda Sebastianus Tinambunan,SH.M.Pd mengambil sumpah jabatan sebanyak 107 pegawai negeri sipil  di Ba­lai Budaya Sidikalang, baru-baru ini. Dari angka itu, tercatat 8 orang pe­ja­bat struktural eselon III, eselon IV se­banyak 43 orang, pengawas sekolah 3 orang, 9 kepala SMA, 3 kepala SMP dan 41 kepala SD.

Untuk kursi eselon III, Lamtur Si­tang­gang dilantik menjadi Camat Siem­pat Nempu Hilir, sedang Sitorus pe­jabat lama dipindahkan menjadi ke­pala bidang. Marulak Situmorang k­e­pala seksi parawisata mendapat pe­ningkatan karir menjadi kepala bidang parawisata. Pada job kepala se­kolah, Anna Lowisa Sianturi dipro­mosi menjadi Kepala SMAN 1 Sidikalang. Posisi terdahulu sebagai Kepala SMAN 2 Sidikalang dimandatkan ke­pada Manihar Tumanggor yang se­be­lumnya Kepala SMAN Sumbul.

Dari data tersebut, seorang ASN ber­nama Tambar Barus dikembalikan ke posisi staf dari Kepala Kantor Keta­ha­nan Pangan. Saat pemanggilan nama oleh protokol, tertengok 2 peiabat ter­lan­tik sepertinya abai terhadap agen­d­a. Seorang pria dan seorang pe­rem­puan duduk di kursi di kala rekan­nya berdiri mengikuti acara. Saat itu, ke­duanya me­ngambil posisi paling be­lakang.

Khusus kepada Lamtur, Tinam­bunan memberi penegasan agar mem­buat terobosan. Bahwa ASN ini sudah pu­nya pengalaman sebagai sekretaris kecamatan. Dia diperintahkan tinggal di wilayah kerja serta membau dengan ma­syarakat. Kalau perlu, kantor dibuka malam untuk melayani masyarakat.
Selesai pengambilan sumpah jabatan,Bupati Dairi Jhonny Sitohan melalui sekda mengatakan,pergantian atau pemutasian jabatan adalah hal biasa yang dilakukan oleh pemerintah, Bagi yang dilantik atau yang mengemban jabatan yang sudah dilantik pada hari ini(red) tentu pimpinan telah melakukan seleksi dan yang dipercaya untuk mengemban jabatan itu sebutnya.

Ditambahkan,laksanakanlah tugas sesuai dengan fungsi dan tupoksi masing-masing,lakukanlah pelayanan terhadap masyarakat,dan jangan merasa bangga jabatan itu diterima,tetapi berbuatlah dengan baik dalam melaksanankan tugas,sebab semua jabatan itu adalah amanah dan kepercayaan pimpinan terhadap anggotanya untuk meningkatkan profesionalime dalam membangun Kabupaten Dairi yang kita cintai ini tegas Bupati Melalui Sekda Kbupaten Dairi Sebastianus Tinambunan. (kt)